METROPOLITAN.ID - Kasus pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, menjadi sorotan publik karena fakta-fakta mengerikan yang terungkap.
Satu keluarga tersebut, yakni Budi Awaludin (45), istrinya Euis Juwita Sari (43), dua anak mereka yang berusia 7 tahun dan 8 bulan, serta mertua Budi, Sahroni (76), ditemukan tewas dan dikubur secara sadis dalam satu lubang yang sama setebal dua meter di halaman belakang rumah korban.
Menurut Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Muchammad Arwin Bachar, jenazah satu keluarga dikubur secara bertumpuk dengan urutan dimulai dari anak-anak di bagian atas dan orang dewasa di bawah.
Baca Juga: Netizen Penasaran Pekerjaan Muthia Nadhira, Ternyata Istri Ferry Irwandi Itu Bukan PNS
Penguburan bertumpuk ini sengaja dilakukan oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.
Motif pembunuhan ini berasal dari dendam pribadi yang dipicu oleh masalah sewa mobil.
Pelaku, berinisial P dan R, merasa kesal karena korban tidak bersedia memberikan gantirugi atas kerusakan kendaraan yang disewa.
Mereka lalu memanipulasi korban dengan kedok bisnis jual beli minyak goreng untuk melancarkan rencana pembunuhan.
Pada malam kejadian, R memukul Budi menggunakan pipa besi hingga tewas, lalu P masuk ke rumah dan membunuh keempat anggota keluarga lainnya dengan kekerasan yang kejam.
Setelah itu, pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban seperti mobil, uang tunai, dan perhiasan emas untuk dijual dan melarikan diri dari kejaran polisi.
Baca Juga: Hari Literasi Internasional, Perpustakaan Wajib Ikuti Perkembangan Zaman
Kepolisian berhasil menangkap kedua pelaku yang sempat berpindah-pindah tempat dan berusaha mengalihkan kecurigaan dengan menjebak orang lain sebagai pelaku.
Mereka kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, yang ancaman hukumannya bisa pidana mati atau seumur hidup, serta Pasal Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 15 tahun.
Kasus ini menjadi peringatan tegas akan bahaya dendam yang berujung pada kejahatan sadis dan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.