METROPOLITAN.ID - Tragedi menimpa rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember saat bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/09/25) sore.
Delapan orang meninggal dunia dalam insiden yang diduga kuat akibat rem blong. Bus berpenumpang 52 orang itu mengalami kecelakaan tunggal saat menuruni jalur wisata Bromo.
Perjalanan yang awalnya direncanakan sebagai momen kebahagiaan berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga besar RSBS.
Baca Juga: 5 Warung Gudeg Legendaris di Surabaya, Rasanya Bikin Lidah Ketagihan
Misi Tasyakuran Kelulusan S1
Direktur RS Bina Sehat, Faida, menjelaskan bahwa perjalanan ke Bromo merupakan bentuk syukuran atas kelulusan sejumlah karyawan yang baru menyelesaikan pendidikan S1.
"Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1," kata Faida melalui pesan singkat, dikutip dari Suara.com.
Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi tangisan setelah kecelakaan terjadi. Korban luka segera dievakuasi ke RSUD dr. Mohamad Saleh Probolinggo dan RS Arrozi. Faida, yang juga mantan Bupati Jember, turun langsung memimpin proses evakuasi.
"Beberapa orang kritis. Kami sedang di Probolinggo membawa 18 ambulans dengan patwal untuk mengevakuasi korban yang mengalami luka-luka," ujarnya.
Baca Juga: Viral! Istri Sah di Balikpapan Sumpahi Burung Suami Tak Bisa Berdiri Lagi Usai Kepergok Selingkuh
8 Korban Jiwa, Puluhan Luka-luka
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengonfirmasi jumlah korban.
"Ada 52 penumpang, 8 meninggal dunia, 44 masih observasi," katanya, Minggu malam.
Dari delapan korban meninggal, tujuh tewas di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal di rumah sakit. Dua korban masih belum teridentifikasi saat tahap awal.
