4. Pelaku Pilih Korban Secara Random
Korban Mohammad Ilham Pradipta dipilih secara acak berdasarkan kartu nama yang mereka dapatkan.
Para pelaku tidak mengenal Ilham secara pribadi, namun ia dijadikan target untuk memuluskan rencana kriminal.
5. Sosok S dan Pembocoran Data Rekening Dormant
Tersangka S diduga membocorkan data rekening dormant kepada tersangka utama C alias Ken, yang kemudian merancang aksi kejahatan ini.
Data ini menjadi kunci dalam perencanaan pemindahan dana oleh pelaku.
Mohammad Ilham Pradipta ditemukan tewas mengenaskan di Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, setelah sebelumnya diculik di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada 21 Agustus 2025.
Baca Juga: Siapa Penggugat Ijazah Gibran? Wapres Dituntut Ganti Rugi Rp125 Triliun
Kasus ini mengungkap sisi kelam modus kejahatan terorganisir di sektor perbankan dan menyeret banyak pihak, termasuk oknum TNI.
Polisi terus mengembangkan penyelidikan kasus ini untuk mengungkap utuh siapa dalang utama dan motif mendalam di balik pembunuhan ini.
Keluarga dan publik berharap kasus ini segera tuntas agar keadilan ditegakkan.
***