METROPOLITAN.ID - Sebuah video memperlihatkan Hyundai Ioniq 5 mogok di pinggir jalan Kota Bogor viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 20 September 2025 di kawasan Warung Jambu, tak jauh dari SPBU Pertamina Jambu Dua.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @hazairinsitepu, tampak mobil listrik berwarna putih tersebut berhenti di depan pintu masuk SPBU.
Seorang pengemudi perempuan terlihat kebingungan karena kendaraannya tidak bisa berjalan, meski kondisi baterai masih penuh.
“Baterai masih 100 persen, tidak masalah. Tadi sudah ada yang coba bantu dorong tapi nggak bisa. Saya sudah telepon pihak Hyundai dan lagi menuju ke sini,” ucap sang pengemudi dalam rekaman.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 Mogok di Depan SPBU Warung Jambu Bogor, Bikin Macet Panjang
Kondisi itu sempat menimbulkan kemacetan kecil lantaran mobil tidak dapat dipindahkan dengan cara biasa.
Kenapa Mobil Listrik Tidak Bisa Didorong?
Berbeda dengan mobil bermesin bensin atau diesel (ICE/ internal combustion engine), mobil listrik memiliki sistem drivetrain bertenaga baterai yang lebih sensitif.
Mengutip laman resmi Hyundai, mobil listrik tidak boleh diperlakukan seperti mobil konvensional ketika mogok. Artinya, tidak bisa sembarangan didorong atau ditarik dengan roda tetap menyentuh aspal.
Jika mobil listrik didorong atau ditarik, ada risiko aliran listrik balik dari sistem pengereman regeneratif. Hal ini dapat merusak motor listrik, elektronik, hingga sistem baterai yang biayanya sangat mahal.
Baca Juga: Hyundai Luncurkan Creta King dan Creta King Limited Edition, Punya Fitur Mewah dan Warna Baru
Solusi Penanganan Mobil Listrik Mogok
Metode yang paling aman untuk memindahkan mobil listrik mogok adalah dengan truk derek flatbed (bak datar).
Jenis truk ini memungkinkan kendaraan diangkut sepenuhnya tanpa roda menyentuh tanah. Mobil bisa dinaikkan dengan winch atau didorong pelan ke atas bak datar, sehingga aman dari potensi kerusakan sistem kelistrikan.