Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap dan One Way Puncak Bogor 26-28 September 2025
Sebelumnya, nama Riza Chalid muncul ke permukaan dan menjadi sorotan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, hingga dugaan keterlibatannya.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat ditemui oleh wartawan menegaskan bahwa pihaknya bekerja berdasarkan bukti-bukti di lapangan.
"Ya tentunya Polri akan bergerak sesuai dengan bukti-bukti di lapangan. Kita akan menarik (kesimpulan, red.) dari fakta yang kita dapat, akan kita cari baik pelaku di lapangan, aktornya, siapa yang membiayai, semua akan kita cari tahu," kata Listyo, Senin, 1 September 2025.
Kapolri menyebut sejumlah orang yang dicurigai sebagai perusuh telah diamankan, namun jumlah pastinya masih terus bertambah dan akan diinformasikan secara resmi.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 26 September 2025: Galeri24, Antam, dan UBS Stabil
Peran Aktor Luar Negeri
Sebagai informasi tambahan, kerusuhan demo akhir Agustus lalu itu juga mendapat sorotan dari Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M. Hendropriyono.
Ia mengungkap dugaan adanya aktor luar negeri yang mengendalikan jalannya demonstrasi di sekitar Gedung DPR, Jakarta.
"(Pihak) dari luar. Dari luar. Orang yang dari luar hanya menggerakkan kaki tangannya yang ada di dalam.
Baca Juga: Statistik Mentereng Debut Calvin Verdonk di Liga Europa, Bawa Lille Kalahkan SK Brann 2-1
"Dan saya sangat yakin bahwa kaki tangannya di dalam ini tidak ngerti bahwa dia dipakai. Tapi pada waktunya nanti harus dibuka," ujarnya.
Dugaan Makar
Sementara itu, Presiden Prabowo menyebutkan bahwa aksi di Makassar, di mana gedung DPRD dibakar, adalah sebuah tindakan makar yang terencana.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap pelaku yang bertanggung jawab atas kerusakan dan korban yang berjatuhan.