Ia bahkan mempertanyakan apakah ada pihak eksternal yang ikut memengaruhi keputusan FIFA.
“Apa yang terjadi sehingga tiba-tiba muncul keputusan seperti ini? Adakah pihak eksternal yang terlibat dalam memengaruhi keputusan FIFA?” lanjutnya.
Komentar Tunku Ismail memicu spekulasi publik. Ia secara tersirat menyinggung adanya sosok yang datang ke New York dan bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
Isu ini menyeruak karena kebetulan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, diketahui bertemu Gianni Infantino di New York usai memberikan ceramah di markas besar PBB.
“Lebih lanjut, FIFA dengan cepat merilis keputusan tersebut ke publik meskipun proses banding belum selesai. Siapa yang berada di New York?” sindir Tunku Ismail.
Hingga kini, FIFA belum merilis detail alasan perubahan keputusan yang menimbulkan pertanyaan publik. Sementara itu, keputusan cepat FIFA sebelum proses banding selesai dinilai janggal dan menambah panjang kontroversi.