METROPOLITAN.ID - Dalam hitungan jam, nama Diera Fajriah Larasati mendadak memenuhi lini masa media sosial.
Sosok yang sebelumnya jarang diketahui publik itu kini menjadi pusat perhatian setelah disebut-sebut sebagai pengisi suara di balik program "Xpose Uncensored".
Tayangan tersebut belakangan ini menuai kecaman luas karena dianggap melecehkan Pondok Pesantren Lirboyo dan para kiai di dalamnya.
Tayangan tersebut menampilkan narasi dan visual yang dinilai tidak pantas dan menyinggung lembaga pesantren, sehingga memicu gelombang protes besar.
Bahkan, di beberapa daerah, santri dan alumni pesantren turun ke jalan menuntut pertanggungjawaban pihak stasiun televisi Trans7 sebagai penayang program itu.
Sejak episode yang menyinggung Ponpes Lirboyo ditayangkan, warganet langsung menyerbu akun resmi Trans7 dengan komentar bernada marah.
Dalam waktu singkat, tagar #BoikotTrans7 menduduki posisi trending di X (Twitter) dan TikTok.
Narasi dalam tayangan tersebut dianggap tidak sesuai etika jurnalistik, bahkan menampilkan sudut pandang yang terkesan menghina dunia pesantren dan kehidupan para santri.
Gelombang kemarahan itu membuat sejumlah santri dan ormas Islam menggelar aksi damai di depan kantor Trans7, menuntut agar program tersebut dihentikan dan tim produksinya diperiksa.
Menanggapi situasi tersebut, pihak Trans7 telah menyampaikan permintaan maaf terbuka dan mengakui adanya kesalahan redaksional dalam proses penayangan.
Namun, permintaan maaf itu belum sepenuhnya meredam amarah publik.
Munculnya Nama Diera Fajriah
Di tengah panasnya situasi itu, muncul nama Diera Fajriah Larasati, seorang voice over talent profesional yang disebut-sebut memiliki suara mirip dengan narator dalam tayangan “Xpose Uncensored”.