Minggu, 21 Desember 2025

Arjuna Tamaraya, Mahasiswa yang Tewas Dianiaya! Korban Dipukul, Ditendang, dan Dirampas Uangnya karena Tidur di Area Masjid

- Senin, 3 November 2025 | 09:00 WIB
Duh miris, seorang mahasiswa di Sumatera Utara tewas dianiaya saat berada di masjid (Freepik/@kjpargeter)
Duh miris, seorang mahasiswa di Sumatera Utara tewas dianiaya saat berada di masjid (Freepik/@kjpargeter)

METROPOLITAN.ID - Seorang pria bernama Arjuna Tamaraya (21), seorang mahasiswa asal Kabupaten Tapanuli Tengah, tewas diduga setelah dianiaya oleh sekelompok orang di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat dini hari, 31 Oktober 2025, sekitar pukul 03.30 WIB di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota.

Kasat Reskrim Polres Sibolga, AKP Rustam E. Silaban, menjelaskan bahwa penganiayaan itu berawal saat Arjuna hendak beristirahat di area dalam masjid.

Pelaku utama berinisial ZP alias A (57) melarang korban tidur di area masjid tersebut. Ketika korban tetap beristirahat tanpa izin, ZP merasa tersinggung dan memanggil empat pelaku lainnya, di antaranya HB alias K (46) dan SS alias J (40).

Baca Juga: Stok BBM BP Kembali Normal, Beli 100 Ribu Barel Base Fuel dari Pertamina

Para pelaku kemudian melakukan penganiayaan secara brutal kepada korban di area dalam masjid.

Korban dipukul, ditendang, dan diseret keluar masjid hingga kepala korban terbentur anak tangga.

Kekerasan tidak berhenti di situ; korban juga diinjak dan dilempari menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku, yang menyebabkan luka parah di kepala korban.

Yang sangat tragis, pelaku SS bahkan mencuri uang Rp 10 ribu dari saku celana korban saat korban sudah tidak berdaya.

Baca Juga: Pansus DPRD Kota Bandung Kebut Raperda Penanganan Kesejahteraan Sosial

Polisi segera melakukan penyelidikan melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

Berkat rekaman CCTV yang ada di lokasi, polisi berhasil mengamankan tiga pelaku serta barang bukti berupa rekaman CCTV dan buah kelapa yang digunakan untuk menganiaya korban. Para pelaku kini dijerat dengan pasal berlapis terkait tindak pembunuhan.

Kasus ini menjadi viral di media sosial, di mana video penganiayaan terekam jelas dan mengundang keprihatinan publik.

Korban yang semula hanya berniat beristirahat di masjid harus berakhir dengan nyawanya yang hilang akibat tindakan kekerasan sekelompok orang yang tidak terima korban tidur di area masjid.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X