Minggu, 21 Desember 2025

Demo Buruh Warnai Hari Ini, Ribuan Aparat Siaga di Sekitar Gedung DPR RI

- Kamis, 6 November 2025 | 09:45 WIB
Aparat gabungan dikerahkan untuk amankan demo Buruh hari ini di DPR RI (Freepik)
Aparat gabungan dikerahkan untuk amankan demo Buruh hari ini di DPR RI (Freepik)

 

METROPOLITAN.ID - Ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang digelar oleh Pengurus Pusat Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025).

Aksi ini menjadi perhatian publik lantaran membawa sejumlah tuntutan penting terkait kesejahteraan pekerja dan kebijakan ekonomi nasional.

Kepolisian memastikan sebanyak ribuan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diterjunkan guna menjaga keamanan dan ketertiban selama jalannya aksi.

Baca Juga: Usai Cedera Panjang, Ole Romeny Akhirnya Comeback Bersama Oxford United di Championship

Petugas disebar di berbagai titik strategis, termasuk kawasan Jalan Gatot Subroto dan Silang Selatan Monas, untuk mengantisipasi penumpukan massa dan gangguan arus lalu lintas.

“Seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan akan bersikap humanis dalam mengawal jalannya aksi,” ujar pihak kepolisian dalam keterangan tertulis.

Meski begitu, aparat tetap mengimbau massa aksi agar menyampaikan aspirasi secara tertib, santun, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Warga yang hendak melintas di sekitar area DPR RI pun disarankan menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan akibat konsentrasi massa.

Baca Juga: Laga Kedua Grup H Piala Dunia U17 2025: Timnas Indonesia Siap Lawan Brasil, Pelatih Ingatkan Pemain Garuda Muda Jangan Takut Sebelum Tanding!

Dalam aksi kali ini, KASBI membawa 10 tuntutan utama yang mereka nilai sebagai bentuk perjuangan atas hak-hak pekerja di berbagai sektor. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Sahkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang pro buruh.
  2. Berlakukan upah layak nasional secara adil dan bermartabat; naikkan upah 2026 minimal 15%.
  3. Hentikan badai PHK dan eksploitasi buruh, termasuk sistem kerja kontrak, outsourcing, kerja magang, dan sistem mitra palsu pada driver online (ojol).
  4. Lindungi buruh perempuan; hentikan pelecehan dan kekerasan di tempat kerja; segera ratifikasi Konvensi ILO 190.
  5. Sediakan daycare anak yang murah dan berkualitas, serta ruang laktasi bagi buruh perempuan.
  6. Jamin dan lindungi hak-hak buruh di sektor perkebunan, pertanian, pertambangan, pendidikan, serta tenaga medis dan kesehatan.
  7. Jamin dan lindungi hak-hak buruh migran, pekerja perikanan, dan kelautan; segera ratifikasi Konvensi ILO 188.
  8. Turunkan harga sembako, BBM, tarif listrik (TDL), dan tarif tol.
  9. Hentikan tindakan represif dan kriminalisasi terhadap aktivis gerakan rakyat; bebaskan seluruh peserta aksi yang ditangkap.
  10. Stop perang, blokade ekonomi, dan genosida; serta dukung penuh kemerdekaan Palestina.

Aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari rangkaian pergerakan nasional buruh menjelang penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026.

Baca Juga: Viral di Medsos, Lagu “Pengganti Aku” Raisa Dianggap Sindir Isu Perselingkuhan Suaminya

Ribuan buruh dari berbagai daerah dijadwalkan turut bergabung ke Jakarta dalam beberapa hari ke depan untuk mengawal tuntutan mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X