Baca Juga: Siapa Nawat Itsaragrisil? Tuai Kontroversi usai Peserta Miss Universe 2025 Walkout
Trump pun menyebut Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, sebagai 'Gubernur Yahudi yang terlalu dilebih-lebihkan.'
Muslim Pertama dan Tuduhan Islamofobia
Zohran Mamdani dikenal karena identitasnya sebagai kandidat Muslim pertama yang berpotensi memenangkan pemilihan wali kota New York City.
Ia secara terbuka menuduh rival-rivalnya, termasuk mantan Gubernur Andrew Cuomo (yang mencalonkan diri sebagai independen) dan Curtis Sliwa (Republik), menggunakan tuduhan anti-Semitisme sebagai senjata politik yang sebagian didorong oleh bias agama.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 6 November 2025 Naik Tipis, Berapa 24 Karat?
“Saya pikir banyak dari hal itu berkaitan dengan fakta bahwa saya adalah kandidat Muslim pertama yang berada di ambang memenangkan pemilihan ini,” ujar Mamdani dalam salah satu debatnya.
Serangan yang ia hadapi menunjukkan bahwa identitas agama Mamdani menjadi faktor yang dieksploitasi, mencerminkan adanya serangan Islamofobia yang ia hadapi selama kampanye.
Alih-alih mendukung kandidat Republik, Trump secara mengejutkan mendesak para pemilih untuk mencoblos Andrew Cuomo, meskipun ia sering berseteru dengan Cuomo saat menjabat sebagai Gubernur New York.
Trump bahkan mengancam akan menahan dana federal dari New York City jika Mamdani menang, menunjukkan upaya seriusnya untuk menggagalkan kemenangan Mamdani.
Baca Juga: Ameera Khan Siapa? Selebgram Cantik Malaysia yang Dikabarkan Putus dari Jefri Nichol
Trump secara konsisten melabeli Mamdani sebagai 'komunis', sebutan yang ditolak tegas oleh Mamdani, yang menyebut dirinya sebagai sosialis demokratis (democratic socialist).
Upaya Trump untuk memaksakan pilihannya dan mengancam kota kelahirannya sendiri menunjukkan betapa besarnya pertaruhan politik dan ideologis dalam Pilkada ini.
Zohran Mamdani Menggulingkan Dinasti Politik
Terlepas dari serangan bertubi-tubi dari Donald Trump dan lawan-lawan politik, Zohran Mamdani berhasil mencatatkan kemenangan bersejarah dalam Pilkada New York City.