Wamenag menambahkan bahwa langkah peningkatan pengawasan ini juga akan mencakup penanganan terhadap kasus yang melibatkan Gus Elham Yahya.
“Pengawasan itu termasuk untuk kasus seperti ini, supaya tidak terulang. Bahkan terhadap yang bersangkutan, memang harus ada upaya mengembalikan kepada posisinya jika tidak mengulangi perbuatan-perbuatan itu,” jelasnya.
Sebelumnya, nama Gus Elham Yahya kembali menjadi sorotan setelah video dirinya mencium seorang anak kecil di tengah kegiatan dakwah beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Hadirkan Indra Lesmana hingga Eva Celia, Kota Bogor Siap Gelar Jazz Hujan, Catat Tanggalnya!
Aksi tersebut menuai pro dan kontra dari warganet. Sebagian pihak menilai tindakan itu sebagai bentuk kasih sayang spontan.
Namun banyak pula yang menganggap perilaku tersebut tidak pantas dilakukan di ruang publik, apalagi oleh seorang tokoh agama.
Meski Gus Elham telah memberikan klarifikasi dan menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki niat buruk, sejumlah warganet tetap menilai tindakannya mengarah pada child grooming atau perilaku yang tidak pantas terhadap anak di bawah umur.
Dengan sikap tegas yang ditunjukkan Wamenag Muhammad Syafi’i, pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan lingkungan pendidikan agama yang aman, ramah anak, serta bebas dari tindakan yang dapat mencederai nilai-nilai moral dan perlindungan anak.