METROPOLITAN.ID – Sosok Gus Elham Yahya, atau yang memiliki nama lengkap Mohammad Elham Yahya Luqman, tengah mencuri perhatian publik, terutama di kalangan anak muda.
Gaya dakwahnya yang santai, dekat dengan realitas generasi digital, namun tetap sarat makna keislaman, menjadikannya salah satu dai muda paling berpengaruh dari Kediri saat ini.
Salah satu keunggulan Gus Elham dibandingkan dai sebayanya adalah kemampuannya mengemas dakwah dalam format modern dan relevan.
Ia aktif di berbagai platform media sosial seperti Instagram (@ellhamyahya) dan TikTok (@ellhamyahya), di mana ia rutin mengunggah potongan ceramah, renungan pendek, serta nasihat ringan dengan gaya yang mudah dicerna.
Baca Juga: Pemutihan Pajak Kendaraan DKI Jakarta 2025 Sampai Kapan? Cek Jadwal dan Cara Bayarnya di Sini
Kontennya yang sering viral menunjukkan keberhasilannya menjembatani nilai-nilai pesantren tradisional dengan gaya komunikasi generasi digital.
Pendekatannya yang lembut, lugas, dan tidak menggurui membuat pesan-pesan moralnya menyentuh hati banyak orang, terutama kalangan remaja dan mahasiswa.
Namun, di balik popularitasnya, banyak yang penasaran dengan satu pertanyaan, Gus Elham Yahya anak siapa sebenarnya?
Gus Elham Yahya Anak Siapa?
Gus Elham bukan sosok baru di dunia pesantren. Ia lahir dari keluarga besar ulama yang sangat disegani di kalangan Nahdliyin Kediri, Jawa Timur.
Dai kelahiran 8 Juli 2001 ini merupakan putra dari KH. Luqman Arifin Dhofir, pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 1 Kaliboto, Tarokan, Kediri.
Ayahnya, KH. Luqman, dikenal sebagai tokoh yang sederhana, tegas, dan menjadi rujukan masyarakat sekitar dalam berbagai urusan keagamaan.
Sementara sang kakek, KH. Mudhofir Ilyas, adalah pendiri Pondok Pesantren Al Ikhlas yang berjasa besar dalam penyebaran dakwah Islam di kawasan selatan Kediri.
Dengan latar keluarga yang sarat nilai keulamaan, tak heran bila darah dakwah mengalir kuat dalam diri Gus Elham Yahya.
