Senin, 22 Desember 2025

Setelah Jadi Sasaran Massa Penjarah: Rumah Ahmad Sahroni Dirobohkan, Ini Alasan di Balik Pembongkaran

- Jumat, 14 November 2025 | 13:41 WIB
Alasan dibalik rumah Ahmad Sahroni dirobohkan (Twitter)
Alasan dibalik rumah Ahmad Sahroni dirobohkan (Twitter)

METROPOLITAN.ID - Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni merobohkan rumahnya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menjadi sasaran penjarahan massa pada Agustus lalu.

Proses pembongkaran ini berlangsung Jumat (14/11/2025), di mana ekskavator menghancurkan bagian depan rumah tersebut hingga rata dengan tanah. Puing-puing berserakan selama pengerjaan pembongkaran.

Sebelum proses pembongkaran dimulai, Sahroni menggelar pengajian bersama warga sekitar, sekaligus menceritakan pengalaman traumatis saat rumahnya dijarah.

Penjarahan tersebut terjadi di akhir Agustus 2025, ketika massa yang bukan warga sekitar menyerang dan mengambil berbagai barang milik Sahroni, yang juga merupakan Bendahara Umum Partai NasDem.

Baca Juga: Jember Gelar Rangkaian Ajang Marching Band Empat Hari Nonstop, Jadi Ajang Sportivitas dan Persaudaraan

Pada saat insiden, Sahroni bersembunyi di lantai atas rumah dan sempat berpapasan dengan para penjarah di kamar mandi lantai atas.

Alasan utama pembongkaran adalah karena kerusakan rumah yang sangat parah dan tidak layak huni setelah insiden penjarahan tersebut.

Sahroni berencana membangun ulang rumahnya di lokasi yang sama dengan konstruksi baru dan lebih aman.

Langkah ini juga sebagai simbol memulai lembaran baru pasca tragedi tersebut dan memperbaiki kondisi lingkungan sekitar.

Pembongkaran rumah ini mendapat perhatian warga dan media, mengingat kejadian penjarahan yang sempat menjadi sorotan nasional.

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 13 November 2025, Pecahkan Rekor Baru!

Kehadiran Sahroni pada pengajian sebelum pembongkaran menunjukkan upayanya untuk tetap berhubungan dan berdamai dengan masyarakat sekitar, menghilangkan ketegangan yang terjadi sebelumnya.

Rencana pembangunan ulang rumah juga diharapkan mampu memberikan suasana yang lebih kondusif dan aman di Kebon Bawang, serta menjadi momentum bagi Sahroni untuk bangkit dari masa sulit pasca-kejadian tersebut.

Dengan diratanya rumah tersebut, masyarakat dan Sahroni sendiri berharap kawasan ini dapat segera pulih dan kembali normal, meningkatkan rasa aman dan kenyamanan warga sekitar yang sempat terganggu akibat insiden penjarahan dan penyerangan rumah tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X