METROPOLITAN.ID - Masyarakat Indramayu dikejutkan dengan beredarnya foto dan video kepala patung Bung Karno di Alun-alun Indramayu yang terlihat miring dan seperti patah pada bagian lehernya.
Kondisi tersebut langsung memicu beragam reaksi publik, mulai dari rasa heran hingga kritik soal pemeliharaan fasilitas publik yang dianggap kurang maksimal.
Viralnya kejadian itu mendorong Bupati Indramayu, Lucky Hakim, untuk turun tangan memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab kerusakan patung ikon proklamator tersebut.
Menurut laporan yang diterima Lucky Hakim dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum), patung Bung Karno mengalami kerusakan setelah tertimpa tenda acara yang roboh akibat angin kencang.
Tenda tersebut sebelumnya dipasang untuk kegiatan pelantikan PPPK Paruh Waktu dan belum sempat dibongkar. Ketika angin kencang menerjang, rangka tenda jatuh tepat mengenai bagian kepala patung.
Baca Juga: Akun IG Dwinanda Linchia Levi Apa? Dosen Muda UNTAG yang Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Semarang
Kerusakan pada bagian leher inilah yang menyebabkan posisi kepala patung tampak miring dan mencuri perhatian banyak warga.
Setelah kerusakan terjadi, pemerintah daerah menutup patung Bung Karno dengan kain putih untuk menghindari perhatian berlebihan dari masyarakat. Namun, bukannya meredam, langkah ini malah memunculkan pertanyaan baru.
Sebab, patung Bung Hatta yang berdiri di sisi kiri patung Bung Karno tidak ditutup sama sekali.
“Ya ada temen-temen dari politisi yang bilang itu kenapa yang ditutup cuma satu, kenapa gak ditutup dua-duanya? Ya saya rada bingung sebenarnya karena yang patah kan satu. Masa yang ditutup dua-duanya?,” kata Lucky.
Namun, demi menghindari polemik yang berkepanjangan dan prasangka yang tidak perlu, pemerintah akhirnya mengambil keputusan lebih tegas:
“Ya daripada jadi polemik, mending kita copot dua-duanya. Kita benerin dulu,” ujarnya.
Baca Juga: Yasika Aulia Ramadhani Disorot Usai Disebut Kuasai 41 Dapur MBG Sulsel, BGN Buka Suara
Dua patung tokoh proklamator itu kini telah diturunkan dari dudukannya dan akan menjalani proses perbaikan secara menyeluruh.
