Senin, 22 Desember 2025

Fakta Erupsi Gunung Semeru: Abu Setinggi 2.000 Meter, Ini Batas Amannya

- Jumat, 21 November 2025 | 11:06 WIB
Tangkapan layar aktivitas erupsi berupa awan panas Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu, 19 November 2025.  (Foto Dok. Magma ESDM)
Tangkapan layar aktivitas erupsi berupa awan panas Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu, 19 November 2025. (Foto Dok. Magma ESDM)

Dengan curah hujan yang mulai meningkat di bulan November, material vulkanik yang terendap di puncak dan lereng sangat berpotensi menjadi lahar dingin.

Erupsi ini menambah volume material yang siap terbawa arus air, meningkatkan risiko di sepanjang aliran sungai atau Besuk.

Pasca erupsi, otoritas terkait, terutama PVMBG dan BNPB, segera mengaktifkan protokol mitigasi untuk memastikan keselamatan warga.

PVMBG menegaskan kembali batas aman yang harus dipatuhi oleh masyarakat dan wisatawan. Batasan zona bahaya yang ditetapkan adalah:

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 21 November 2025: UBS dan Galeri24 Kembali Memanas

- Dilarang melakukan aktivitas apa pun dalam radius 13 km dari puncak (Pusat Erupsi) di sektor tenggara, sepanjang aliran Besuk Kobokan dan Besuk Sat.

- Dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak, karena rawan lontaran batu pijar dan abu tebal.

Zona larangan ini bersifat mutlak dan diberlakukan untuk melindungi penduduk dari bahaya APG dan jatuhan material vulkanik langsung.

Pihak kepolisian dan TNI telah dikerahkan untuk memperkuat penjagaan di batas zona merah.

Erupsi dengan kolom abu setinggi 2.000 meter juga memiliki implikasi serius terhadap sektor kesehatan dan penerbangan.

Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor Hari Ini Jumat 21 November 2025

Warga di wilayah terdampak hujan abu (terutama di wilayah selatan) diimbau untuk menggunakan masker pelindung (N95) dan kacamata. 

PVMBG segera mengeluarkan peringatan untuk penerbangan (Volcano Observatory Notice for Aviation atau VONA).

Abu setinggi 2.000 meter yang melayang di atmosfer dapat mengganggu jalur penerbangan, dan penerbitan VONA berfungsi untuk mengalihkan rute pesawat demi keselamatan penerbangan.

Gunung Semeru juga dikenal dengan jenis erupsinya yang disebut Vulcanian Strombolian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X