“Yang lagi ramai diperbincangkan, juga oleh Pak Menhan Sjafrie Sjamsuddin, adalah bandara milik swasta dan bandara itu tidak ada kaitan sama sekali dengan Pak Jokowi,” lanjut Andy, dikutip dari Antara.
Di tengah derasnya penyebaran informasi yang simpang siur, PSI mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam menerima setiap kabar yang beredar.
Faktualitas perlu diprioritaskan agar tidak mudah terjebak dalam hoaks yang sengaja disebarkan untuk kepentingan tertentu.
Baca Juga: Inara Rusli dan Insanul Fahmi Akui Menikah Siri, Benarkah Bisa Terancam Pidana?
“Dari banjir informasi yang kita terima setiap hari, ada saja terselip hoax atau fitnah. Jangan mudah termakan. Mengecek ulang selalu perlu dilakukan,” kata Andy.
PSI berharap klarifikasi ini dapat memberikan pemahaman lebih jelas kepada masyarakat serta menghentikan penyebaran informasi yang menyesatkan.