Depan Unimed / UIN Medan Area – Akses lumpuh total.
Jalan Yos Sudarso Brayan – Genangan merata di badan jalan.
Marelan Raya (Pasar 3, 4, 5) – Air masuk ke rumah warga.
Jalan Sisingamangaraja depan Tamora – Terjadi penyempitan lajur akibat genangan tinggi.
Wilayah Paling Parah, Medan Utara dan Jalan Brigjend Katamso
Daerah Medan Utara kembali menjadi titik banjir terparah, terutama kawasan permukiman dekat aliran Sungai Belawan. Air dilaporkan naik hingga mendekati atap rumah warga.
Sementara itu, Jalan Brigjend Katamso di Kecamatan Medan Maimun juga mengalami genangan ekstrem.
Warga yang rumahnya mulai tergenang telah dievakuasi ke masjid dan gereja terdekat yang lokasinya lebih tinggi dan dianggap aman.
Meluasnya titik banjir membuat proses evakuasi tidak mudah. BPBD Kota Medan bersama SAR, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas membagi wilayah kerja untuk mempercepat penanganan.
Menurut laporan Antara, banjir setidaknya merendam lima kecamatan utama:
- Medan Sunggal
- Medan Maimun
- Medan Labuhan
- Medan Marelan
- Medan Tuntungan
Warga dari sejumlah titik tersebut sudah ditempatkan di pos pengungsian sementara sambil menunggu distribusi logistik dan bantuan medis dasar.
Selain Kota Medan, beberapa kabupaten/kota lain di Sumatra Utara dilaporkan mengalami banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem yang sama.
BPBD Provinsi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di bantaran sungai, lereng bukit, atau wilayah rendah yang rawan penumpukan air.