Kerusakan sarana transportasi juga parah. Lima jembatan di Padang Pariaman rusak, sementara jalur Bukittinggi-Padang tertutup longsor di wilayah Padang Panjang.
Sekitar 200 kendaraan sempat terjebak akibat akses terputus di Kecamatan Ampek Koto.
BNPB telah mengirim logistik darurat, termasuk sembako, hygiene kit, kasur lipat, makanan siap saji, dan perlengkapan kebersihan.
Bantuan Presiden berupa tenda, genset, alat komunikasi, dan makanan siap konsumsi juga telah tiba.
BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca
Untuk mempercepat mitigasi bencana dan mengurangi potensi curah hujan ekstrem, BNPB menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di tiga provinsi terdampak.
“Kami melaksanakan OMC di masing-masing provinsi,” ujar Suharyanto.
OMC di Aceh telah dimulai dari Bandara Sultan Iskandar Muda, sedangkan operasi di Sumatera Utara telah melakukan empat sortie dengan total 3.200 kg bahan semai. OMC di Sumatera Barat akan dimulai pada 29 November 2025.
Baca Juga: Deretan Event Menarik di Bekasi Selama Desember 2025! Lari, Kompetisi Natal hingga Expo Teknologi
BNPB menegaskan bahwa langkah ini sangat penting mengingat ancaman banjir, longsor, serta dampak infrastruktur yang terus terjadi.
Kepala BNPB saat ini memimpin penanganan darurat dari Silangit, didampingi Deputi Penanganan Darurat Mayjen TNI Budi Irawan.
Sementara penanganan di Aceh dan Sumbar dipimpin langsung oleh pejabat BNPB yang ditugaskan khusus.