“Starlink sudah didistribusikan ke pemerintah daerah, baik di titik pengungsian maupun di posko penanganan darurat,” kata Suharyanto.
Korban Meninggal di Aceh Capai 35 Orang
Di Provinsi Aceh, BNPB mencatat 35 korban meninggal, 25 hilang, dan 8 luka-luka.
Korban terbanyak berasal dari Bener Meriah, Aceh Tenggara, dan Aceh Tengah.
“Ini akan berkembang terus datanya. Dan sementara yang terdata ada 35 jiwa yang meninggal dunia,” ungkap Suharyanto.
Baca Juga: Tok! APBD 2026 Kota Sukabumi Disahkan, Optimisme di Tengah Pengetatan Anggaran
Sebanyak 4.846 keluarga mengungsi dan tersebar di 20 kabupaten/kota, termasuk 96 titik di Kota Lhokseumawe.
Akses jalur darat menuju sejumlah wilayah Aceh terputus akibat longsor dan kerusakan jembatan, termasuk jalur nasional perbatasan Sumut-Aceh dan jembatan di Meureudu.
Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Bener Meriah kini hanya dapat dijangkau melalui jalur udara.
Bantuan logistik telah disalurkan melalui pesawat Hercules, yang membawa beras, gula, minyak, mie instan, tenda, peralatan komunikasi, dan kebutuhan darurat lainnya.
Baca Juga: Misteri Dibalik Situs Situ Gadog dan Penjaga Gaib Berwujud Ikan Dewa
Dampak di Sumatera Barat: 23 Warga Meninggal
Di Sumatera Barat, tercatat 23 korban meninggal, 12 orang hilang, dan 4 luka-luka. Korban ditemukan di wilayah Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, Kota Padang, dan Pasaman Barat.
Jumlah pengungsi sementara mencapai 3.900 keluarga, tersebar di beberapa titik di Pesisir Selatan, Padang, Solok, Pasaman, dan Tanah Datar.
“Di Sumatra Barat itu 23 meninggal dunia, 12 hilang dan 4 luka-luka,” jelas Suharyanto.