METROPOLITAN.ID - Aksi solidaritas publik untuk korban banjir besar yang melanda sejumlah provinsi di Pulau Sumatera terus mengalir deras.
Salah satu gerakan yang paling mencuri perhatian datang dari pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi, yang berhasil mengumpulkan lebih dari Rp10 miliar hanya dalam kurun waktu satu hari.
Lonjakan donasi yang begitu masif ini menunjukkan betapa tingginya empati masyarakat Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan tersebut.
Penggalangan dana itu dilakukan melalui platform donasi digital Kitabisa.com, dan dikoordinasikan langsung oleh Ferry lewat akun Instagram pribadinya @irwandiferry.
Baca Juga: Info Harga Emas Antam Pegadaian Hari Ini 3 Desember 2025, Simak Detailnya
Dalam unggahannya pada Selasa, 2 November 2025, ia menampilkan hasil akhir donasi yang berhasil terkumpul dalam waktu 24 jam.
“Selama 24 jam kita berhasil mengumpulkan 10,3 miliar rupiah donasi untuk korban bencana di pulau Sumatra,” kata Ferry disertai unggahan tangkapan layar penggalangan dana dari situs Kitabisa.com.
Berdasarkan data yang diumumkan, total donasi mencapai Rp10.374.064.800 dari 87.605 penyumbang. Jumlah ini hanya berasal dari satu kanal pengumpulan dana dan berpotensi terus bertambah seiring adanya gelombang bantuan di kanal lain.
Ferry menegaskan seluruh dana akan digunakan untuk penyaluran bantuan darurat ke wilayah terdampak. Ia turut menyoroti daerah-daerah yang masih sulit dijangkau dan minim akses bantuan logistik.
“Semua bentuk bantuan sangat berarti, sekali lagi terima kasih,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa hormat kepada seluruh donatur dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan crowdfunding tersebut. Menurutnya, gotong-royong publik menjadi kekuatan terbesar bangsa ini setiap kali musibah besar terjadi.
Malaka Project Turun Tangan Sejak Awal
Gerakan kemanusiaan ini dimulai pada 1 Desember 2025, segera setelah banjir bandang dan longsor berdampak luas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kampanye donasi diumumkan secara resmi melalui akun Instagram @malakaproject.id.
