Peristiwa banjir bandang serta banjir besar yang menghantam sejumlah wilayah di Aceh, termasuk Kecamatan Langkahan, telah menciptakan dampak kehancuran yang sangat luas.
Baca Juga: Dari Gunting ke Aksi Kemanusiaan, Komunitas Tukang Cukur Galang Donasi di CFD Bekasi
Rumah-rumah warga hanyut atau rusak berat, akses logistik terputus, dan banyak desa terisolasi.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Aceh, korban jiwa masih terus bertambah. Pada laporan update terakhir, disebutkan bahwa sebanyak 126 orang dilaporkan meninggal dunia, puluhan masih hilang dan belum ditemukan, sementara ratusan rumah, jembatan, serta fasilitas publik mengalami kerusakan parah.
Situasi di Kecamatan Langkahan menjadi salah satu yang paling memprihatinkan. Ribuan warga terpaksa mengungsi di tenda-tenda darurat.
Mereka menanti bantuan logistik, makanan siap saji, serta obat-obatan untuk bertahan hidup di tengah cuaca yang masih sulit diprediksi.