METROPOLITAN.ID - Aksi pengeroyokan terhadap dua debt collector atau matel terjadi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/25).
Peristiwa yang berlangsung sangat cepat itu menyebabkan satu korban tewas di lokasi, sementara rekannya berada dalam kondisi kritis.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menjelaskan kejadian bermula saat dua matel menghentikan seorang pengendara motor di area parkir TMP Kalibata.
Baca Juga: Pasar Otomotif Turun, Lima Merek Mobil Ini Tetap Kuasai Penjualan Nasional pada November 2025
Tidak lama berselang, sebuah mobil yang berhenti di belakang mereka menurunkan empat hingga lima orang.
"Menurut keterangan saksi, baru diberhentiin terus pengguna jalan yang lain keluar dari mobil. Mereka langsung ngeroyok dengan begitu sporadis, begitu cepat oleh kelompok-kelompok yang menyetop ini," ujar Mansur.
Aksi pengeroyokan berlangsung sangat cepat. Kedua matel dipukul berkali-kali hingga tidak berdaya, kemudian diseret ke tepi jalan dalam kondisi bersimbah darah.
"Dua-duanya itu matel. Pengendara mobil enggak tahu dari mana tiba-tiba turun untuk membantu pukulin dengan sporadis. Ya sudah, akhirnya dibawa ke pinggir," tambahnya.
Yang membuat polisi kesulitan adalah cepatnya para pelaku melarikan diri.
Usai melakukan pengeroyokan, seluruh pelaku langsung kabur. Bahkan pengendara motor yang sebelumnya diberhentikan pun ikut menghilang.
"Yang mukul langsung kabur dengan begitu cepat. Kurang lebih empat sampai lima orang. (Pemotor) ikut kabur semua, itu enggak ada di TKP. Tiba-tiba enggak ada saja," jelas Mansur.
Ketika petugas tiba di lokasi, hanya dua korban yang tersisa, satu sudah meninggal dunia, sementara satu lagi kritis dan mendapat perawatan intensif.