Ia menjelaskan bahwa saat live streaming berlangsung, dirinya sedang mengemudi mobil dan berada dalam pengaruh alkohol, sehingga tidak mampu mengontrol ucapan dengan baik.
Meski demikian, pernyataan tersebut justru menuai kritik lanjutan dari publik. Banyak warganet menilai alasan tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran, terlebih konten disiarkan secara publik dan dikonsumsi oleh banyak orang.
Resbob juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meragukan atau membenci identitas Sunda.
Ia mengklaim lahir dan dibesarkan di lingkungan budaya Sunda, sehingga merasa sangat menyesal karena ucapannya justru melukai komunitas yang ia sebut sebagai bagian dari jati dirinya sendiri.
“Saya lahir dan besar di lingkungan Sunda. Tidak ada niat sedikit pun untuk menghina,” ungkap Resbob dalam pernyataannya.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari aparat penegak hukum terkait langkah lanjutan atas insiden ini.