METROPOLITAN.ID – Rumah seorang streamer bernama Resbob digeruduk massa pada malam hari setelah dirinya membuat konten live streaming yang dinilai menghina etnis Sunda, kelompok Viking, serta klub Persib Bandung.
Aksi tersebut memicu kemarahan publik, khususnya dari masyarakat Sunda dan pendukung Persib.
Peristiwa penggerudukan itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Nael Brow dan dengan cepat menyebar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga mendatangi kediaman Resbob dengan ekspresi emosi bercampur tuntutan agar persoalan ini diproses secara adil melalui jalur hukum.
Baca Juga: Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kebanjiran, Lapangan Tenis Indoor Berubah Jadi Kolam Susu
Konten yang dibuat Resbob sebelumnya viral karena dinilai mengandung ucapan tidak pantas yang menyentuh identitas budaya dan kebanggaan masyarakat Sunda.
Reaksi keras pun bermunculan, mulai dari kecaman warganet hingga tuntutan agar aparat penegak hukum turun tangan.
Massa yang mendatangi rumah Resbob disebut ingin memastikan bahwa kasus ini tidak berhenti hanya pada permintaan maaf, melainkan ada pertanggungjawaban hukum atas ucapan yang dinilai melukai perasaan banyak pihak.
Permintaan Maaf Resbob Belum Redam Emosi
Resbob sendiri telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya, @adimasfirdauss, pada Kamis sore.
Dalam klarifikasinya, ia mengakui kesalahan dan menyesali ucapan yang keluar saat siaran langsung tersebut berlangsung.
Baca Juga: Siapa Saja Mantan Pacar Davina Karamoy? Netizen Penasaran Usai Isu Perselingkuhan Memanas
Namun, permintaan maaf itu rupanya belum sepenuhnya meredam emosi masyarakat Sunda, yang menilai pernyataan tersebut menyentuh ranah sensitif terkait identitas budaya dan harga diri kolektif.
Dalam klarifikasinya, Resbob mengungkapkan bahwa dirinya tidak memperkirakan kata-kata tersebut akan terucap.