Minggu, 21 Desember 2025

Dana Transferan Macet, Dapur MBG di Bogor Harus Tutup Sementara, Begini Kronologinya

- Senin, 15 Desember 2025 | 16:51 WIB
Tunjukkan kepedulian, Badan Gizi Nasioal atau BGN salurkan 1.591 paket MBG kepada korban banjir di Tapanuli Sumatera Utara (Instagram/badangizinasional.ri)
Tunjukkan kepedulian, Badan Gizi Nasioal atau BGN salurkan 1.591 paket MBG kepada korban banjir di Tapanuli Sumatera Utara (Instagram/badangizinasional.ri)

METROPOLITAN.ID - Dapur MBG alias Makanan Bergizi Gratis yang dikelola yayasan pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga kini masih dipusingkan dengan pencairan dana operasional.

Di sejumlah daerah, banyak SPPG yang terpaksa tutup sementara dan menghentikan operasionalnya karena pencairan dana transferan dari Badan Gizi Nasional (BGN) telat.

Termasuk di Kabupaten Bogor yang notabene jadi tempat presiden Prabowo Subianto tinggal.

Baca Juga: Depok Kota Singgah yang Seru, Dekat dan Mudah Dijangkau

Salah seorang pengelola SPPG mengakui adanya masalah pencairan dana operasional. Bahkan, pihaknya telah memutuskan untuk menutup sementara dapurnya dalam melayani Makanan Bergizi Gratis.

"Bulan lalu sempat telat pencairan tapi akhirnya ada. Tapi bulan ini pencairan terlambat lagi dan kami sudah putuskan sementara tutup dulu," ujarnya.

Pria yang tak ingin disebutkan namanya itu juga mengaku belum mengetahu sampai kapan pelayanan MBG akan disetop.

Baca Juga: 2 Bulan Terbuka! Galian Kabel Apjatel Di Tapos Mangkrak, Warga Resah: Awas Kalau Dibongkar Lagi

"Ya belum tau, ditutupnya sampai waktu yang tidak ditentukan,"ujarnya.

Dia mengaku tidak bisa memaksakan untuk tetap beroperasi jika pencairan dari pusat belum diterima. Sebab, perlu modal besar untuk menutup biaya operasional harian dengan 2.500 porsi MBG.

"MBG ini bukan sekedar kasih makan selesai, tapi ada perputaran ekonomi yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga. Termasuk para peternak ayam dan telur," ujar dia.

Sementara di daerah lain, hal serupa juga terjadi. Sebanyak delapan dari 50 dapur SPPG di Kabupaten Trenggalek menghentikan operasional sementara mulai 15 Desember 2025.

Penghentian operasional ini disebabkan anggaran operasional yang akan digunakan pada tanggal 8 – 20 Desember belum dikirimkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Wakil Ketua Satgas MBG Trenggalek, Saeroni mengatakan saat ini terdapat 50 dapur MBG yang berstatus aktif. Namun, delapan di antaranya memilih berhenti sementara karena kendala pendanaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X