METROPOLITAN.ID – Peristiwa tragis mengguncang kawasan elite Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) III, Blok C5 Nomor 8, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Sebuah rumah mewah dilaporkan menjadi lokasi kejadian dugaan perampokan yang berujung pada tewasnya seorang anak berusia 9 tahun, Selasa, 16 Desember 2025.
Rumah tersebut diketahui milik Haji Maman Suherman, Anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon.
Kematian anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu sontak memicu duka mendalam sekaligus tanda tanya besar di tengah masyarakat.
Insiden memilukan ini terjadi saat rumah dalam kondisi sepi. Para penghuni dewasa disebut sedang tidak berada di lokasi.
Baca Juga: Isi Chat Safrie Ramadan ke Aya Balqis Apa? Bongkar Isu Perselingkuhan Jule dengan Yuka Yusman Kusuma
Di dalam rumah hanya terdapat satu anak laki-laki, yang diperkirakan masih duduk di kelas 3 hingga kelas 4 sekolah dasar.
Situasi tersebut diduga dimanfaatkan oleh pelaku untuk masuk ke dalam rumah tanpa diketahui korban maupun warga sekitar.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti bagaimana pelaku bisa mengakses rumah tersebut.
Saat berada di dalam rumah, pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. Tanpa banyak perlawanan, korban diserang menggunakan benda tajam yang diarahkan ke bagian leher.
Akibat luka serius tersebut, korban mengalami pendarahan hebat dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Kejadian perampokan ini baru diketahui sekitar pukul 14.00 WIB. Warga sekitar mulai merasa curiga setelah mendapati kondisi rumah korban dalam keadaan tidak biasa.
Baca Juga: PA Bandung Pastikan Gugatan Cerai Atalia Praratya ke Ridwan Kamil Tanpa Tuntutan Harta Gono-gini
Setelah dilakukan pengecekan, warga menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam rumah. Temuan tersebut langsung memicu kepanikan dan duka mendalam di lingkungan perumahan.
Polisi Lakukan Olah TKP, Barang Tidak Hilang