METROPOLITAN.ID - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Bogor Raya Depok atau disingkat SIBODAS mengadakan pertemuan dengan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor, Yuliana, di Kantor BPN Cibinong yang baru.
Dalam pertemuan itu dibahas persoalan pembebasan lahan yang penting dilakukan secara hati hati. Apalagi di Kabupaten Bogor banyak area yang masuk wilayah kehutanan dan tanah bergerak .
Kepala kantor BPN Kabupaten Bogor Yuliana meminta agar APERSI bisa membantu anggota-anggotanya mengecek lahan yang akan difungsikan dengan menyesuaikan peruntukannya sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Baca Juga: Ayo Ketahui Tingkat Kesehatan Gigi Lewat Layanan AKU GIGI PLUS!
Sebab, saat ini hanya 1 kecamatan yang sudah memiliki Rencana Detail Tata Ruang di Bogor.
“Selebihnya masih RTRW sehingga masih perlu adanya pembahasan kajian BPN dan tata ruang. Banyaknya tanah tanah konservasi dan pertanian yang terletak di Bogor maka tidak mungkin diizinkan untuk pembangunan perumahan. Selain itu, ada pula zona hijau yang haru dipertahankan. Juga zona kuning yang statusnya belum ada kesepakatan pusat dan daerah,” papar Yuliana.
Ia juga meminta agar APERSI bisa memfasilitasi anggotanya dalam pembebasan lahan dengan dasar girik/tanah adat.
Baca Juga: Manfaatkan ORBITA, RSUD Cileungsi Bogor Optimalkan Teknologi untuk Penilaian Rekam Medis Inaktif
“Yang jelas untuk tanah yang dasar nya Hak Pengelolaan (HPL), Hak Guna Usaha (HGU) maka itu tidak bisa dinaikan menjadi HGB (Hak Guna Bangunan,red),”ungkap Yuliana.
Selain itu, Yuliana menyinggung soal adanya wilayah yang bersebelahan dengan Kabupaten atau kota dimana lahan tersebut belum masuk administrasi BPN yang bersangkutan.
“Contoh tanah yang bersebelahan antara BPN Bogor dan Depok, Bekasi, Tangerang Kota, dan Cianjur,” terangnya.
Baca Juga: Soal Pengusaha Terdampak Jembatan Otista Terancam Gulung Tikar, Pemkot Bogor Bakal Berikan Insentif?
Ketua APERSI Korwil Bogor Raya Depok, Mahfudz Akbar mengapresiasi Kepala Kantor BPN Kabupaten Bogor Yuliana. Menurutnya, sosok Kakan yang baru sangat responsif dalam memproses pengurusan berkas.
“Jadi kakan yang baru ini sangat responsif. Kami mengapresiasi beliau,” ujar Mahfudz.
Menurut dia, pertemuannya dengan Kepala Kantor BPN bertujuan untuk menjalin dan bekerjasama dalam sinergitas.
Artikel Terkait
Sosok VP, Istri Kepala BPN Jaktim Sudarman Harja Jadi Sorotan Gegara Gaya Hidup Mewah, Pamer Keliling Dunia
Gandeng BPN, Kawani Bogor Tebar Seribu Paket Sembako Gratis buat Warga
Pasca Kebakaran, Mal Lippo Plaza Ekalokasari Bogor Kembali Beroperasi, Karyawan Sesak Napas Sudah Sembuh
Soal Pengusaha Terdampak Jembatan Otista Terancam Gulung Tikar, Pemkot Bogor Bakal Berikan Insentif?
Manfaatkan ORBITA, RSUD Cileungsi Bogor Optimalkan Teknologi untuk Penilaian Rekam Medis Inaktif
Ayo Ketahui Tingkat Kesehatan Gigi Lewat Layanan AKU GIGI PLUS!