METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya angkat suara terkait Pj alias Penjabat yang akan mengisi kekosongan jabatannya nanti ketika habis pada akhir tahun 2023.
Meski diakuinya untuk Pj Wali Kota bukan menjadi kewenangannya. Namun, Bima Arya mengaku memiliki kriteria terhadap sosok yang akan mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Bogor nanti.
"Yang penting harus berdiri di atas semua kepentingan, dan membangun suasana sejuk di Kota Bogor," kata Bima Arya kepada wartawan, Senin 7 Agustus 2023.
Meski begitu, diakui Bima Arya, usulan Pj Wali Kota Bogor bukan lah menjadi kewenangannya. Melainkan, berada di DPRD Kota Bogor.
Untuk itu, dirinya mengaku akan berkoordinasi dengan teman-teman DPRD, karena mereka pasti memiliki pandangan tersendiri terkait Pj Wali Kota Bogor ini.
"Nanti saya akan bicarakan dengan teman-teman DPRD. Teman-teman DPRD juga pastinya punya pandangan," ucap dia.
"Saya kira dan tentunya yang akan koordinasi yakni DPRD. Saya menghargai hak yang dimiliki DPRD untuk memberikan usulannya," ujar Bima Arya.
Sebelumnya, masa jabatan Wali Kota Bogor, Bima Arya bakal habis pada akhir tahun 2023. Sebagai penggantinya, nanti akan ada Pj alias Penjabat yang akan mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menyebut ada lima kriteria yang harus dimiliki Pj Wali Kota Bogor versi dirinya.
Pertama, Pj Wali Kota Bogor harus memiliki pengalaman yang tinggi di pemerintahan, agar mampu bekerja secara maksimal, dan mengharmonisasi gerak langkah semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Mengingat penjabat ini nantinya akan memimpin Kota Bogor selama masa transisi hingga terpilih wali kota hasil Pilkada, maka diperlukan sosok yang memiliki pengalaman yang tinggi di dunia pemerintahan," kata Atang Trisnanto.
Kedua, menurut Ketua DPRD Kota Bogor, Pj Wali Kota Bogor harus memiliki banyak jaringan dan hubungan yang baik dengan pemerintah pusat maupun provinsi, sehingga akan mempermudah proses pengambilan keputusan maupun akses program.
"Ketiga, sosok yang dapat merajut kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak di Kota Bogor, seperti mampu berkoordinasi dan komunikasi dengan baik bersama TNI, Polri, Kejaksaan, PN, DPRD dan tokoh masyarakat," ucap Atang Trisnanto.
Keempat,dilanjutkan Ketua DPRD Kota Bogor, sosok Pj Wali Kota Bogor haruslah sosok yang baik dengan kepribadian serta rekam jejak yang baik.