1. Menghubungi Ambulans
Dalam situasi darurat seperti serangan jantung, langkah pertama yang sangat penting adalah segera menghubungi layanan ambulans.
Pastikan untuk memberikan informasi yang sangat detail mengenai lokasi persis pasien dan kondisinya.
Baca Juga: Profil Bupati Halmahera Selatan, Pernah Menjadi Jurnalis Kontributor RCTI di Maluku Utara
Memberikan informasi yang jelas dan akurat akan membantu tim medis merespons dengan lebih cepat dan efisien.
2. Memberikan CPR
Apabila dalam situasi di mana tim medis menghadapi keterlambatan dalam mencapai lokasi pasien, instruksi untuk melakukan CPR bisa menjadi kunci untuk mempertahankan sirkulasi darah yang vital.
CPR adalah tindakan penting yang dapat memberikan waktu berharga bagi pasien sebelum bantuan medis tiba.
Baca Juga: Menyembuhkan Insomnia dengan 6 Cara Tidur Cepat Berikut Ini
Ini melibatkan tekanan dada yang ritmis dan pernapasan buatan untuk memastikan pasokan oksigen ke otak dan jantung.
3. Memantau Kondisi Pasien
Selama menunggu bantuan medis, sangat penting untuk terus memantau kondisi pasien yang mengalami serangan jantung.
Ini mencakup pemantauan denyut nadi dan observasi visual terhadap gejala-gejala seperti sesak nafas, nyeri dada, dan perubahan warna kulit.
Memantau kondisi pasien secara berkala memungkinkan untuk mengidentifikasi perubahan yang mungkin terjadi dan mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan perkembangan situasi.