berita-hari-ini

Peristiwa 4 Juni: Tragedi Maut yang Menewaskan Presiden Zhang Zuolin

Rabu, 4 Juni 2025 | 16:00 WIB
Tragedi maut 4 Juni, Presiden Zhang Zoulin, dalam pengeboman kereta api oleh agen Jepang (kaiserreich.fandom.com)

METROPOLITAN.ID - Pada tanggal 4 Juni, sejarah mencatat sebuah peristiwa tragis yang menandai akhir kehidupan Presiden Zhang Zuolin, seorang tokoh militer dan politik penting di Tiongkok pada awal abad ke-20.

Presiden Zhang Zuolin, yang dikenal sebagai “Rajanya Manchuria,” wafat secara tragis dalam sebuah insiden pemboman kereta api yang mengejutkan dunia politik saat itu.

Presiden Zhang Zuolin, panglima perang paling berkuasa di wilayah timur laut Tiongkok, dibunuh dalam sebuah serangan brutal yang dikenal sebagai Insiden Huanggutun.

Baca Juga: Viral Momen Tak Terlupakan: Ibu Muda Melahirkan di Toilet Stasiun Bogor

Ini bukan sekadar tragedi pribadi, tetapi merupakan bagian dari rencana Jepang untuk meningkatkan kendali mereka atas wilayah strategis Manchuria.

Latar Belakang Zhang Zuolin

Zhang Zuolin merupakan pemimpin militer kuat yang menguasai wilayah Manchuria, wilayah timur laut Tiongkok, selama masa perang antar panglima perang (warlord era).

Dengan kekuatan militernya, ia mampu mengendalikan jalur ekonomi dan politik penting di kawasan tersebut.

Namun, kekuasaannya tidak lepas dari konflik dengan kekuatan asing, terutama Jepang, yang memiliki kepentingan besar di Manchuria.

Baca Juga: Mulai Rabu, Bupati Bogor Terapkan Masuk Sekolah Jam 6 Pagi, Sabtu dan Minggu Libur

Tragedi Maut pada 4 Juni

Pada 4 Juni, kereta api yang ditumpangi Zhang Zuolin di kota Huanggutun, dekat Shenyang, menjadi sasaran serangan bom yang dirancang oleh agen-agen Jepang.

Serangan tersebut dilakukan dalam upaya untuk menghilangkan pengaruh Zhang yang mulai dianggap mengancam kepentingan Jepang di wilayah tersebut.

Ledakan dahsyat tersebut menewaskan Zhang Zuolin dan beberapa pengawalnya secara seketika.

Halaman:

Tags

Terkini