METROPOLITAN.ID - Sebuah video mengejutkan viral di media sosial, memperlihatkan tindakan perundungan terhadap seorang pelajar SMP di Ciparay, Kabupaten Bandung.
Korban mengalami kekerasan fisik setelah menolak ajakan untuk mengonsumsi miras atau minuman keras.
Tindakan bully tersebut kini tengah ditangani pihak kepolisian, pelaku sudah diamankan dan tengah melakukan pemeriksaan diSat Reskrim Polresta Bandung.
Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh tiga rekannya. Insiden ini terjadi setelah korban menolak ajakan pelaku untuk meminum tuak.
Rekaman kejadian tersebut tersebar luas di media sosial sejak Kamis, 26 Juni 2025.
Dalam video yang beredar, tampak korban yang masih mengenakan seragam sekolah diceburkan ke dalam sebuah sumur oleh para pelaku.
Setelah itu, korban ditarik kembali ke atas dalam kondisi wajah berlumuran darah.
Korban terlihat terus menyeka darah di wajahnya, sementara para pelaku hanya tertawa menyaksikan peristiwa kejam tersebut. Aksi tersebut menuai kecaman luas dari masyarakat.
Baca Juga: Peringatan HANI 2025, Wakil Wali Kota Sukabumi: Kita Butuh Gerakan Bersama
Kapolsek Ciparay, IPTU Ilmansyah, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menangkap ketiga pelaku.
Ia menyebutkan bahwa insiden tersebut sebenarnya terjadi pada Mei 2025, namun baru viral setelah videonya diunggah ke media sosial.
Ilmansyah menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban dan pelaku sedang bermain bersama.