berita-hari-ini

Siapa Irvian Bobby? Pejabat Kemenaker yang Dijuluki ‘Sultan’ Usai Terseret Kasus Korupsi Rp69 Miliar

Minggu, 24 Agustus 2025 | 10:35 WIB
Irvian Bobby Mahendro Salah Satu Tersangka yang Ditangkap KPK dalam Kasus Korupsi. (Istimewa)

 

METROPOLITAN.ID – Nama Irvian Bobby Mahendro atau yang akrab disingkat IBM kini tengah jadi sorotan publik. Sosok yang sebelumnya jarang muncul di ruang pemberitaan mendadak dikenal luas setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemerasan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Irvian menjabat sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) periode 2022–2025. Posisi strategis itu diduga dimanfaatkan untuk mengatur aliran dana tidak sah dari proses sertifikasi K3 yang wajib dimiliki oleh perusahaan jasa K3 (PJK3).

Aliran Dana Fantastis Rp69 Miliar

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut, sejak periode 2019–2024, Irvian diduga menerima aliran dana mencapai Rp69 miliar. Uang tersebut tidak hanya berhenti di tangannya, tetapi juga digunakan untuk berbagai kepentingan pribadi.

“Aliran uang digunakan untuk belanja, hiburan, DP rumah, setoran tunai kepada pihak lain hingga berinvestasi di perusahaan yang terafiliasi dengan PJK3,” ungkap Setyo.

Baca Juga: Spesifikasi Ducati Scrambler Nightshift, Salah Satu Motor Milik Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Disita KPK

Selain Irvian, sejumlah pejabat lain di Kemenaker juga ikut kecipratan dana haram itu. Data KPK menyebutkan:

  • Irvian Bobby Mahendro: Rp69 miliar
  • Anitasari Kusumawati: Rp5,5 miliar
  • Subhan: Rp3,5 miliar
  • Gerry Aditya Herwanto Putra: Rp3 miliar
  • Immanuel Ebenezer (Wamenaker): Rp3 miliar
  • Hery Sutanto: Rp1,5 miliar
  • FAH & HR: Rp50 juta per minggu (2021–2024)
  • CFH: satu unit mobil

Motor Ducati untuk Noel

Salah satu temuan mencolok adalah percakapan antara Irvian dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel). Noel yang mengetahui gaya hidup mewah Irvian sempat meminta rekomendasi motor besar.

“IEG ngomong ke IBM, saya tahu kamu main motor besar ya. Kalau untuk saya cocoknya motor apa,” kata Setyo menirukan percakapan itu.

Tak lama berselang, Irvian membelikan Noel satu unit motor Ducati Scrambler berpelat nomor palsu B 4225 SUQ. Motor itu ditemukan di rumah anak Noel dan kini sudah disita KPK.

Baca Juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer Jadi Sorotan: 5 Kontroversi dari Tolak Suap Kini Ditangkap KPK

Selain motor, Noel juga disebut meminta uang Rp3 miliar kepada Irvian. Bahkan, Noel menjuluki Irvian dengan sebutan ‘Sultan’, merujuk pada kekayaannya yang dianggap paling mentereng di lingkungan Kemenaker.

Kasus ini bermula dari praktik pemerasan biaya sertifikasi K3. Pekerja dan perusahaan yang ingin mengurus sertifikat tersebut diminta membayar hingga Rp6 juta per sertifikat, padahal tarif resmi yang ditetapkan negara hanya sekitar Rp275 ribu.

Halaman:

Tags

Terkini