METROPOLITAN.ID – Kesedihan mendalam menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Jumat, 29 Agustus 2025 pagi.
Ribuan orang, mulai dari keluarga, sahabat, hingga sesama driver ojek online (ojol), tumpah ruah untuk mengantarkan kepergian Affan Kurniawan (20), pengemudi ojol yang tewas secara tragis setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat kericuhan aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan.
Jenazah Affan diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Blora, Menteng, sekitar pukul 08.00 WIB. Iring-iringan kendaraan bergerak perlahan menuju TPU Karet Bivak. Sepanjang perjalanan, suasana dipenuhi isak tangis keluarga dan kerabat yang tak kuasa menahan kehilangan.
Lautan Manusia di TPU Karet Bivak
Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah Affan tiba di pemakaman. Sesuai informasi Ketua RT setempat, Aqha, almarhum dimakamkan di Blok AA1, Blad 1070, petak 0930 TPU Karet Bivak.
Namun, berbeda dari pemakaman pada umumnya, suasana kali ini benar-benar sesak. Ribuan ojol dengan atribut khas mereka turut hadir, menciptakan pemandangan lautan jaket hijau dan biru yang menyelimuti area TPU.
Banyak di antara mereka datang bukan hanya untuk menghormati, melainkan juga untuk menunjukkan solidaritas atas tragedi yang menimpa salah satu rekannya di jalanan.
Tidak sedikit yang terlihat menangis, sementara lainnya hanya terdiam dengan wajah muram, menyimpan duka di balik helm dan masker.
Melihat dari video yang beredar di media sosial, ketika petugas mulai menurunkan jenazah Affan ke liang lahat, tangisan keluarga pecah. Ibunda almarhum nyaris pingsan, sementara kerabat dekat berusaha menenangkan.
Rekan-rekan ojol berdiri di sekeliling, beberapa di antaranya melantunkan doa, yang lain menepuk-nepuk pundak sahabatnya sebagai bentuk penguatan.
Baca Juga: Affan Kurniawan, Pemuda 21 Tahun yang Hidupi Anggota Keluarga, Tewas Usai Terlindas Rantis Brimob
“Affan itu orang baik, suka bercanda, selalu bikin suasana ramai kalau lagi kumpul,” ungkap Hafidz, salah seorang sahabatnya, dengan suara bergetar menahan tangis.
Hafidz menceritakan bahwa pada malam kejadian, Affan sebenarnya tidak ikut dalam aksi demonstrasi. Ia hanya menjalankan tugas rutinnya sebagai driver ojol dengan mengantarkan pesanan GoFood. Namun nahas, di tengah kericuhan, rantis Brimob melintas dan merenggut nyawanya.
Sosok Pekerja Keras yang Jadi Tulang Punggung Keluarga