Minggu, 21 Desember 2025

Tagar Polisi Pembunuh Menggema Usai Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob di Pejompongan, Kapolri Minta Maaf

- Jumat, 29 Agustus 2025 | 12:24 WIB
Tagar Polisi Pembunuh Menggema Usai Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob. (Tangkapan layar video)
Tagar Polisi Pembunuh Menggema Usai Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob. (Tangkapan layar video)


METROPOLITAN.IDTagar Polisi Pembunuh mendadak menjadi trending topic di platform X (Twitter) usai seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial AK (21) meregang nyawa akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ribuan warganet secara serentak menyuarakan tuntutan keadilan. Mereka mendesak aparat penegak hukum agar tidak menutup-nutupi tragedi ini dan memastikan penyelidikan berjalan transparan serta akuntabel.

“Tidak ada nyawa yang lebih berharga dari yang lain. Setiap warga negara berhak atas perlindungan hukum yang sama. Jangan ada lagi korban yang dibiarkan tanpa keadilan,” tulis salah satu warganet yang viral.

Insiden bermula saat aksi demonstrasi buruh dan mahasiswa digelar di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Aksi yang awalnya berjalan damai, berubah ricuh setelah massa menolak kebijakan kenaikan tunjangan anggota DPR.

Baca Juga: Affan Kurniawan, Pemuda 21 Tahun yang Hidupi Anggota Keluarga, Tewas Usai Terlindas Rantis Brimob

Kericuhan kemudian merembet ke kawasan Jalan Penjernihan Raya, Pejompongan. Sekitar pukul 19.00 WIB, seorang pengemudi ojol, AK, yang tengah melintas di lokasi, panik melihat situasi semakin kacau. Ia kehilangan kendali hingga terjatuh dari motornya.

Di saat bersamaan, sebuah kendaraan taktis Brimob melaju membelah kerumunan. Meski massa sudah berteriak memperingatkan adanya orang di bawah, rantis tersebut tetap melaju dan melindas tubuh korban.

AK dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Jenazah sempat dibawa ke RSCM, Jakarta Pusat, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Peristiwa ini langsung menyulut emosi masyarakat luas. Tagar #PolisiPembunuh, #KeadilanUntukAK, dan #StopBrutalitasAparat menjadi trending selama berjam-jam.

Banyak warganet menilai insiden tersebut mencerminkan lemahnya pengendalian aparat saat menghadapi demonstrasi

Baca Juga: Spesifikasi Rantis Brimob yang Lindas Ojol hingga Tewas, Bobot 12 Ton dengan Body Full Armor.

Kapolri Buka Suara

Menanggapi tragedi tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akhirnya menyampaikan permohonan maaf mendalam kepada publik.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Listyo kepada awak media.

Ia menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini. Kapolri juga memerintahkan jajaran Propam dan Tim Pusdokkes Polri untuk turun langsung ke lapangan, termasuk menelusuri kemungkinan adanya korban tambahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X