Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik tragis saat rantis menabrak dan melindas tubuh Affan.
Baca Juga: PBSI Kota Depok Cari Ketua Baru, 27 Klub Punyak Hak Suara
Ia tak sempat menghindar. Tak ada upaya berhenti dari pihak kendaraan.
Rantis terus melaju, seolah nyawa di bawah rodanya tak berarti apa-apa.
Video itu viral. Publik murka. Apalagi setelah muncul video lain yang memperlihatkan massa berusaha mengejar kendaraan Brimob tersebut, yang diduga kuat sebagai pelaku penabrakan.
Bukan Sekadar Statistik
Affan bukan sekadar angka dalam laporan korban kericuhan. Ia adalah anak muda penuh semangat yang mencoba bertahan hidup di tengah kerasnya ibu kota.
Ia bukan pengacau, bukan perusuh. Ia hanyalah seorang pekerja yang terjebak di tempat dan waktu yang salah.
Baca Juga: Harapan Baru Etin, Wanita Viral yang Tinggal di Kandang Kambing
Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga—dan tanda tanya besar bagi publik: sampai kapan rakyat kecil harus jadi korban?
Kisah Affan Kurniawan adalah pengingat. Tentang betapa negara kadang abai pada mereka yang paling lemah.
Tentang bagaimana ketidakadilan bisa datang bahkan saat seseorang hanya mencoba mencari nafkah.
***