METROPOLITAN.ID - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan masyarakat turun ke jalan mengiringi prosesi pemakaman Affan Kurniawan, sosok ojol yang meninggal tragis akibat kecelakaan dengan kendaraan taktis Brimob saat pengamanan demonstrasi di Jakarta.
Kejadian memilukan ini menuai duka mendalam sekaligus tekanan kuat kepada aparat kepolisian agar bertindak tegas dan transparan dalam mengusut insiden tersebut.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan belasungkawa dan berjanji akan menindak tegas anggota Brimob yang terbukti bersalah dalam peristiwa yang mengguncang publik ini.
Baca Juga: Hasil Drawing League Phase Liga Champions 2025-2026: Bertabur Big Match dan Reuni Mantan
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan tragis dengan kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Jenazah Affan disalatkan di rumah duka di Jalan Blora, Menteng, sebelum diarak menuju Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak pada Jumat pagi.
Ribuan pengemudi ojol bersama keluarga dan kerabat mengantar kepergian Affan dengan penuh duka dan doa, memenuhi jalanan sepanjang perjalanan menuju peristirahatan terakhirnya.
Baca Juga: Miris! Balita Penderita Jantung Bocor di Lembursitu Sukabumi Butuh Uluran Tangan
Insiden meninggalnya Affan terjadi saat dia sedang menjalankan tugas mengantar pesanan online, ketika sebuah kendaraan rantis Brimob yang sedang patroli pengamanan demonstrasi melintas dan menabrak korban.
Presiden Prabowo Subianto secara pribadi mengungkapkan duka cita yang mendalam atas kematian Affan, mengimbau agar kasus ini diusut secara jujur dan transparan. Dia menegaskan bahwa siapa pun anggota Brimob yang melanggar harus mendapat hukuman tegas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah meminta maaf kepada keluarga Affan dan publik atas tragedi ini, serta berkomitmen melakukan penyelidikan menyeluruh.
Baca Juga: 8 Fakta Terbaru Kasus Ojol Tewas Dilindas Brimob Saat Demo Ricuh 28 Agustus
Tujuh personel Brimob yang berada di dalam kendaraan rantis yang menabrak Affan telah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polri sebagai langkah awal proses hukum.
Kematian Affan menjadi pukulan berat bagi keluarganya, komunitas ojol, dan masyarakat luas. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keamanan dan kewaspadaan dalam setiap operasi pengamanan agar tidak merenggut nyawa warga sipil yang tidak bersalah.
