METROPOLITAN.ID - Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach di non aktifkan mulai berlaku efektif per Senin, 1 September 2025.
Keputusan tegas tersebut diumumkan melalui siaran pers resmi yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bersama Sekretaris Jenderal Hermawi F. Taslim.
Baca Juga: Anggota DPRD Henry Slamet Persoalkan Acara Hiburan di Lapang Merdeka Sukabumi, Sebut Tidak Peka
Dalam keterangan tersebut, partai menegaskan bahwa penonaktifan Sahroni dan Nafa didasari oleh sejumlah peristiwa yang dianggap mencederai amanah rakyat serta menyimpang dari garis perjuangan partai.
Sahroni dan Nafa Kehilangan Jabatan Strategis
Langkah ini bukanlah pertama kali NasDem menjatuhkan sanksi kepada Ahmad Sahroni.
Sebelumnya, pria yang dikenal sebagai “crazy rich Tanjung Priok” itu telah dicopot dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR melalui surat bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025.
Ia kemudian dipindahkan menjadi anggota Komisi I DPR RI.
Sementara itu, Nafa Urbach yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara Fraksi NasDem, juga harus kehilangan posisinya.
Ia diketahui duduk sebagai anggota Komisi IX DPR RI.
Baca Juga: Demo Memanas di Jakarta, 9 Gerbang Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Jasa Marga
Penegasan Disiplin Internal Partai
Keputusan ini dinilai sebagai bentuk konsistensi NasDem dalam menjaga integritas partai di mata publik.