METROPOLITAN.ID - 17+8 Tuntutan Rakyat: Transformasi, Reformasi, Empati merupakan desakan publik yang berisi 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang.
Adapun deadline 17 tuntutan rakyat jangka pendek berakhir pada 5 September 2025, sementara 8 tuntutan rakyat jangka panjang berakhir pada 31 Agustus 2025.
17+8 Tuntutan Rakyat ini dirangkum oleh para pegiat sosial seperti Jerome Polin, Andovi Da Lopez, dan Andhyta F. Utami untuk memudahkan masyarakat dalam menyuarakan dan menagih aspirasi kepada pemerintah dan DPR.
Berikut ini perkembangan terkini dari 17+8 Tuntutan Rakyat: Transformasi, Reformasi, Empati per Sabtu, 6 September 2025 pukul 08.43 WIB.
Baca Juga: Apakah Ada Aksi Unjuk Rasa Lanjutan di Jakarta Hari Ini 6 September 2025?
Dipantau dalam situs bijakmemantau.id, tercatat sebelas baru mulai, tiga malah mundur, delapan belum digubris, dan tiga sudah dipenuhi.
11 Baru Mulai:
- Hentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil, kembalikan TNI ke barak.
- Partai harus pecat atau jatuhkan sanksi tegas kepada kader partai yang tidak etis dan memicu kemarahan publik.
- Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis.
- Kader partai anggota DPR harus melibatkan diri di ruang dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil guna meningkatkan partisipasi bermakna.
Baca Juga: Rincian Gaji Anggota DPR RI Terbaru, Tunjangan Rumah Fix Dihapus!
- Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.
- Pastikan upah layak untuk seluruh angkatan kerja (guru, nakes, buruh, mitra ojol).
- Ambil langkah darurat untuk mencegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.