METROPOLITAN.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menetapkan plafon bantuan pendidikan maksimal Rp3 juta per semester bagi guru PAUD hingga sekolah menengah yang mengikuti program peningkatan kualifikasi sarjana melalui skema rekognisi pembelajaran lampau (RPL).
Program ini diperuntukkan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi strata satu (S1) atau setara Diploma IV (D4), khususnya yang berstatus honorer dan belum bersertifikasi.
Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Non-formal Kemendikdasmen, Suparto, menyampaikan dalam forum dialog dengan media di Jakarta bahwa plafon bantuan tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan riil biaya perkuliahan di berbagai perguruan tinggi mitra.
Bantuan ini berlaku selama dua semester dan hanya diberikan jika peserta menyelesaikan studi tepat waktu; tidak ada tambahan bantuan jika melewati batas semester yang ditentukan.
Program afirmasi kuliah S1 melalui RPL ini menargetkan 12.500 guru PAUD dan SD untuk mengikuti program tahun 2025-2027.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.700 orang guru TK dan 5.755 guru SD yang telah memenuhi persyaratan administrasi akan mulai kuliah di berbagai perguruan tinggi mitra Kemendikdasmen.
Selain itu, Suparto juga meminta dukungan pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas pendukung, seperti ruang belajar dan akses internet, guna memudahkan guru mengikuti kuliah daring tanpa hambatan.
Program kuliah daring sangat penting, mengingat banyak guru harus tetap mengajar di sekolah masing-masing dan adanya kendala geografis serta akses terbatas ke perguruan tinggi.
Beberapa pemerintah daerah seperti Kabupaten Demak, Wonosobo, dan Kota Semarang sudah memberikan dukungan berupa fasilitas khusus bagi guru peserta program ini, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 28 November 2024 untuk mendorong pendidikan lanjutan bagi guru-guru yang belum bergelar S1/D4.
Program bantuan kuliah ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan dasar, serta mendukung terciptanya generasi muda yang cerdas dan kompeten melalui guru yang berkualitas.
***