METROPOLITAN.ID - Nama Meilanie Buitenzorgy tengah menjadi pusat perhatian publik setelah pernyataannya soal riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.
Gibran Rakabuming sendiri lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1987. Pendidikan dasarnya ditempuh di SDN Mangkubumen Kidul 16 Surakarta, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surakarta dan lulus pada 2002.
Setelah itu, Gibran bersekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura, selama dua tahun (2002–2004). Selanjutnya, ia menempuh program UTS Insearch di Australia, sebuah jalur persiapan masuk universitas.
Kontroversi semakin panas setelah beredar surat resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Jokowi pada 2019 yang menyatakan bahwa Gibran telah menyelesaikan Grade 12 di UTS Insearch Sydney dan dinyatakan setara dengan lulusan SMK jurusan Akuntansi dan Keuangan.
Baca Juga: Ke Mana Gibran saat Pelantikan Menteri Baru? Ternyata Sedang Jalankan Misi di Daerah Ini
Namun, klaim kesetaraan itu ditolak sejumlah pihak. Pakar neuroscience behavior Dr Tifauzia (Dr Tifa), misalnya, menyebut bahwa UTS Insearch bukanlah sekolah formal melainkan lembaga persiapan kuliah.
Komentar Meilanie Buitenzorgy
Akademisi yang dikenal sebagai pakar ekonomi sumber daya dan lingkungan di IPB University itu tak segan mengkritisi kesetaraan pendidikan yang ditempuh putra sulung Presiden Joko Widodo.
Kontroversi bermula saat Meilanie mengunggah analisis akademiknya mengenai riwayat pendidikan Gibran.
Ia mempertanyakan kesetaraan pendidikan yang diperoleh Gibran saat menempuh studi di Orchid Park Secondary School, Singapura, dan program persiapan kuliah di UTS Insearch, Australia.
Dalam tulisannya, Meilanie menegaskan bahwa jalur pendidikan yang ditempuh Gibran tidak dapat disetarakan dengan lulusan SMA di Indonesia, bahkan menyebut kualifikasi Gibran hanya setara lulusan Sekolah Dasar (SD).
Sosok Meilanie Buiterzorgy
Meilanie adalah sosok perempuan yang menapaki dunia akademik dengan penuh keseriusan sejak awal.
Baca Juga: Desak Perbub Perlindungan Petani, Dosen Pulang Kampung IPB University Dicurhati Petani