Minggu, 21 Desember 2025

Desak Perbub Perlindungan Petani, Dosen Pulang Kampung IPB University Dicurhati Petani

- Jumat, 26 September 2025 | 17:21 WIB
Dosen IPB University bersama pemerintah Kabupaten Blitar (Ist)
Dosen IPB University bersama pemerintah Kabupaten Blitar (Ist)

METROPOLITAN.ID - Memperingati Hari Tani Nasional, berbagai elemen masyarakat menggelar Jagong Petani Multipihak bertema “Mewujudkan Kedaulatan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blitar melalui Perlindungan dan Pemberdayaan Pertanian Keluarga” di Joglo Koi Park Blitar, Dusun Kuwut, Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Rabu 24 September 2024.

Acara ini merupakan inisiatif bersama organisasi petani dan pemerhati petani dengan Naning Z Suprawati, S.Pd. sebagai ketua pelaksana.

Kegiatan ini juga didukung oleh IPB University melalui program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University 2025 dari Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim.

Baca Juga: Sertijab Sekda Purwakarta: Nina Herlina Gantikan Norman Nugraha

Kegiatan diikuti sekitar 75 orang yang hadir secara luring maupun daring.

Beberapa penyelenggara yang ikut terlibat yaitu Poktan dan Gapoktan, Aliansi Petani Indonesia (API), Gerakan Petani Nasional (GPN) Blitar, Pokmas Koi, IPB University, unsur media, Perangkat Desa dan Camat, Pejabat serta Staf Dinas Kabupaten Blitar, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Petani dan Ibu-ibu KWT pun ikut memeriahkan acara kali ini.

Dalam sambutannya, Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, M.M., menekankan bahwa potensi pertanian dan budaya lokal Kabupaten Blitar harus terus dijaga.

“Ikan koi pertama kali muncul di Dusun Kuwut, Desa Kemloko. Bahkan secara nasional, koi terbaik berasal dari sini. Selain itu, Kemloko juga punya kesenian tradisional Reog Kemloko yang mendapat penghargaan,” ujarnya.

Bupati menambahkan bahwa Blitar dulunya dikenal luas sebagai penghasil cokelat terbaik se-Asia, namun kini kejayaan itu mulai memudar.

Menurutnya, potensi pertanian dan perkebunan seperti ubi, cengkeh, dan cokelat harus kembali digiatkan.
Sementara itu, Sekjen API Nasional, Muhammad Nuruddin, mengingatkan pentingnya menghormati peran petani.

“Di hari tani ini, mari kita kembali mengingat bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan bangsa. Mereka yang menentukan ketersediaan pangan, sehingga masa depan bangsa ada di tangan petani,” tuturnya melalui sambungan Zoom.

Adapun Suwondo, S.Pt., anggota DPRD Kabupaten Blitar Komisi II, menegaskan pihaknya akan terus memperjuangkan kepentingan petani di Blitar.

Ia meminta pemerintah daerah menambah alokasi anggaran pertanian, memberikan bantuan alat dan mesin pertanian, hingga menjamin stabilitas harga hasil panen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X