2. Partai Gerindra Tegaskan Kabar Tersebut Hoaks
Melalui akun resmi di media sosial X (Twitter), Partai Gerindra menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.
> “Hoaks!” tulis akun resmi Partai Gerindra menanggapi unggahan dari akun The Spectator Index yang sebelumnya menulis, “BREAKING: Israel's Channel 12 reports that Indonesia's president may visit Israel tomorrow.”
3. Sumber Kabar dari Media Israel Tanpa Identitas Jelas
Spekulasi ini pertama kali diberitakan oleh media Israel seperti The Jerusalem Post dan The Times of Israel, yang mengutip Channel 12.
Laporan tersebut menyebutkan, berdasarkan sumber anonim, bahwa sedang ada persiapan untuk kunjungan bersejarah Presiden Indonesia ke Israel, yang bahkan disebut dapat terjadi pada Selasa atau Rabu pekan ini.
Jika benar terjadi, kunjungan itu akan menjadi yang pertama dalam sejarah hubungan Indonesia-Israel.
4. Kunjungan yang Sangat Sensitif di Dalam Negeri
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel.
Kabar tentang rencana kunjungan Presiden ke negara tersebut dinilai sangat sensitif secara politik dan diplomatik, mengingat pernah muncul kontroversi ketika delegasi olahraga Israel dilarang bertanding di Jakarta.
5. Berawal dari Pidato Prabowo di PBB
Spekulasi ini semakin menguat setelah pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB di New York, September lalu.
Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya solusi dua negara (Two-State Solution) demi perdamaian abadi di Timur Tengah.