METROPOLITAN.ID - Gelombang perhatian publik terhadap kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35), belum menunjukkan tanda akan mereda.
Peristiwa tragis yang terjadi pertengahan November itu tidak hanya memicu pertanyaan mengenai penyebab kematian Levi, tetapi juga membuka lembaran baru yang mengarah pada kehidupan pribadi perwira polisi AKBP Basuki, yang berada di lokasi saat jenazah ditemukan.
Salah satu yang kini menjadi pusat sorotan adalah keberadaan istri sah AKBP Basuki.
Selama kasus ini bergulir, publik dibuat terkejut oleh munculnya fakta administrasi keluarga yang memperlihatkan struktur rumah tangga Basuki yang tampaknya jauh lebih kompleks dari dugaan awal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sarapan Enak di Bandung, Dari Sate Jando hingga Lontong Kari Legendaris
Siapa Istri AKBP Basuki?
Awalnya, masyarakat hanya mengetahui bahwa Levi dan AKBP Basuki menjalin hubungan dekat.
Namun dinamika kasus berubah drastis ketika kuasa hukum keluarga korban, Zainal Abidin Petir, menunjukkan adanya bukti administratif yang mencengangkan.
Ia menemukan dokumen Kartu Keluarga (KK) yang diduga milik AKBP Basuki. KK tersebut mencantumkan empat nama yang berada dalam satu keluarga:
"Di KK itu ada empat orang, AKBP B, istrinya, seorang anak, dan korban (Dwinanda)," ungkap Zainal.
Lebih mengejutkan lagi, status Levi dalam dokumen itu bukan sebagai istri, melainkan tercantum dengan keterangan Famili Lain.
Keberadaan Levi dalam satu KK bersama istri sah dan anak kandung Basuki menimbulkan berbagai dugaan mengenai bagaimana struktur keluarga tersebut dijalankan selama bertahun-tahun.
Temuan ini membuka ruang spekulasi bahwa hubungan AKBP Basuki dan Levi bukan sekadar hubungan gelap sesaat, tetapi telah terjadi dalam jangka waktu panjang hingga akhirnya masuk dalam ranah administratif, sesuatu yang jarang terjadi tanpa alasan kuat.