METROPOLITAN.ID - Isu mengenai “pil zombie” tengah menghebohkan media sosial dan dunia sains.
Sebuah perusahaan bioteknologi asal Shenzhen, China, bernama Lonvi Biosciences, mengklaim sedang mengembangkan pil zombie atau pil antipenuaan yang dikatakan mampu memperlambat proses penuaan manusia bahkan disebut berpotensi memperpanjang usia hingga 150 tahun.
Klaim fantastis ini sontak memicu rasa penasaran publik sekaligus menuai kontroversi.
Apa Itu Sel “Zombie”?
Dalam biologi, istilah zombie cells mengacu pada sel senesen, yakni sel-sel yang berhenti membelah tetapi tidak mati sepenuhnya.
Seiring bertambahnya usia, sel-sel ini menumpuk dan memicu peradangan kronis yang berkontribusi pada:
- Keriput dan penuaan kulit
- Penurunan fungsi organ
- Lemahnya imun tubuh
- Penyakit degeneratif
Karena itu, penelitian tentang cara menghilangkan sel zombie menjadi salah satu fokus utama riset antipenuaan modern.
Klaim Lonvi Biosciences: Target Sel Zombie, Umur Lebih Panjang
Lonvi Biosciences mengumumkan bahwa mereka mengembangkan pil berbahan aktif Procyanidin C1 (PCC1), senyawa alami yang diekstraksi dari biji anggur.
Baca Juga: Harga Perak Hari Ini 23 November 2025, Stabil di Akhir Pekan
PCC1 dikategorikan sebagai senolitik zat yang diyakini mampu membantu tubuh:
Mengurangi sel senesen
Mengurangi peradangan