berita-hari-ini

Viral Penumpang Wanita Kehilangan Tumbler Tuku di KRL Commuter Line, Petugas KAI Mengaku Terancam Dipecat

Kamis, 27 November 2025 | 11:24 WIB
Penumpang Wanita Kehilangan Tumbler Tuku di KRL Commuter Line.

Namun, barang tersebut tidak dapat dikirim kembali ke Stasiun Rawa Buntu malam itu juga sehingga penumpang diminta mengambilnya keesokan hari di Stasiun Rangkasbitung.

Keesokan harinya, wanita tersebut datang bersama suaminya untuk mengambil barang yang dimaksud. Cooler bag berhasil ia terima, namun ia mengaku syok begitu membukanya, tumbler Tuku yang ia cari tak lagi berada di dalam tas.

Saat menanyakan hal tersebut kepada petugas stasiun, mereka mengaku tidak mengetahui detail isi barang karena tidak melakukan pengecekan mendalam ketika proses serah terima.

Baca Juga: Viral Video Warga Jember Lewati Area Pemakaman, Kepala Desa Kaliwining Ungkap Akar Masalah

Petugas Keamanan Terancam Dipecat Setelah Kasus Viral

Viralnya utas itu kemudian membawa dampak tak terduga. Seorang petugas keamanan bernama Argi tiba-tiba menghubungi penumpang tersebut melalui pesan pribadi.

Dalam pesannya, ia menyampaikan bahwa dirinya kini berada dalam posisi terancam karena unggahan tersebut. Berikut pesan lengkap Argi yang turut diunggah:

“Assalamualaikum pak. Sekarang pekerjaan saya di ujung tanduk (diberhentikan) karena bapak/istri bapak posting di salah satu media sosial.”

“Demi Allah pak bukan saya yang ambil tumbler tersebut. Dampaknya sangat besar pak. Saya hanya seorang petugas pelayanan pak di KAI. Bapak sudah menghilangkan satu satunya sumber pendapatan saya. Apakah kebijakan saya kepada bapak untuk siap menggannti Tumbler yang hilang masih kurang?”

Baca Juga: Diego Simeone Ungkap Impian Menjadi Pelatih Inter Milan Suatu Hari Nanti

Pesan tersebut menyiratkan bahwa pihak internal tengah melakukan evaluasi, dan Argi merasa unggahan viral itu membuat posisinya terancam, padahal ia mengaku tidak mengambil barang yang hilang tersebut.

Menariknya, penumpang yang mengunggah utas itu menolak tawaran ganti rugi dari petugas karena menurutnya yang dibutuhkan bukan uang pengganti, melainkan kejelasan mengenai hilangnya barang pribadi selama berada dalam pengawasan petugas.

Kisah ini memicu perdebatan luas. Banyak netizen yang menyayangkan dampak yang harus ditanggung petugas, terutama jika ternyata bukan ia pelakunya.

Beberapa warganet bahkan menilai tindakan penumpang mengunggah keluhan di media sosial lebih efektif dibanding laporan resmi, tetapi konsekuensinya bisa jauh lebih besar, termasuk merugikan pekerja lapangan.

 

Halaman:

Tags

Terkini