berita-hari-ini

Di Mana Saja Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob? Ini Daftar Lokasi yang Harus Siaga

Jumat, 5 Desember 2025 | 16:19 WIB
Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob. (ANTARA)


METROPOLITAN.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Ibu Kota.

Ancaman ini diperkirakan terjadi pada 1–10 Desember 2025 seiring fenomena supermoon yang dapat meningkatkan pasang maksimum air laut.

Dalam informasi resminya, BPBD menyebut bahwa periode rawan banjir rob diperkirakan terjadi pada pukul 07.00–13.00 WIB setiap harinya.

Warga diminta meningkatkan kewaspadaan terutama saat melakukan aktivitas di sekitar garis pantai dan kawasan rendah yang berdekatan dengan laut.

Baca Juga: Ustaz Evie Effendi Ditetapkan Sebagai Tersangka Karena Apa? Ini Kronologi Lengkapnya

Fenomena supermoon, ketika posisi bulan berada lebih dekat dengan bumi menyebabkan tinggi muka air laut (TMA) meningkat sehingga air laut dapat meluap ke daratan, khususnya di wilayah yang memiliki elevasi rendah dan drainase buruk.

BPBD DKI juga mengingatkan masyarakat agar memastikan saluran drainase di lingkungan rumah tidak tersumbat sampah agar aliran air tetap lancar apabila terjadi limpasan.

Daftar Wilayah di Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob

Berdasarkan data resmi Pemprov DKI Jakarta, kawasan pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob meliputi:

  • Kamal Muara
  • Kapuk Muara
  • Penjaringan
  • Pluit
  • Ancol
  • Kamal
  • Marunda
  • Cilincing
  • Kalibaru
  • Muara Angke
  • Tanjung Priok
  • Kabupaten Kepulauan Seribu

Baca Juga: 5 Rekomendasi Homestay di Jember dengan Fasilitas Kolam Renang

Daerah-daerah ini masuk dalam zona paling dekat dengan garis pantai dan memiliki tingkat penurunan tanah cukup signifikan, sehingga masuk dalam prioritas kesiapsiagaan BPBD.

Warga dapat memantau kondisi gelombang laut dan tinggi muka air secara real time melalui situs resmi BPBD. Jika kondisi mengkhawatirkan, masyarakat diimbau segera menghubungi layanan darurat.

BPBD menyampaikan bahwa pertolongan profesional dapat diakses 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 bebas pulsa atau melalui Aplikasi JAKI, untuk laporan bencana dan permintaan pertolongan

Masyarakat juga disarankan mengurangi aktivitas di tepi pantai saat pasang tinggi dan mengamankan barang-barang penting jika tinggal di dataran rendah.

 

Halaman:

Tags

Terkini