METROPOLITAN.ID - Kasus dugaan penipuan wedding organizer (WO) yang melibatkan Ayu Puspita akhirnya memasuki babak baru.
Polisi resmi menetapkan Ayu sebagai tersangka, menyusul serangkaian laporan dari para korban yang mengaku dirugikan puluhan juta rupiah.
Tak hanya Ayu, penyidik juga menetapkan total lima orang tersangka yang diduga terlibat dalam operasional WO tersebut.
Kasus ini bermula ketika Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan dari beberapa pasangan pengantin yang menggunakan jasa WO Ayu Puspita.
Baca Juga: Kronologi dan Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone, Puluhan Orang Tewas
Para pelapor mengungkapkan bahwa pihak WO mengingkari paket pernikahan yang telah disepakati, khususnya terkait hidangan catering.
Pada hari pernikahan, makanan yang dijanjikan WO tidak disediakan.
Para tamu undangan terpaksa pulang tanpa menikmati hidangan yang seharusnya sudah termasuk dalam paket layanan.
Kondisi ini membuat para korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, membenarkan bahwa pihaknya menerima lebih dari satu laporan serupa.
Menurutnya, pola keluhan korban menunjukkan dugaan kuat adanya tindakan penipuan yang dilakukan secara sistematis.
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menetapkan lima orang tersangka, termasuk Ayu Puspita. Empat tersangka lainnya memiliki peran berbeda dalam struktur WO tersebut.
Tiga di antaranya ditangani oleh Polda Metro Jaya karena lokasi mereka berada di luar wilayah hukum Polres Jakarta Utara.