METROPOLITAN.ID – Suasana pagi di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, mendadak berubah mencekam setelah mobil MBG tabrak siswa SD, kecelakaan tragis terjadi pada Kamis (11/12/25) sekitar pukul 07.00 WIB.
Sebuah mobil pengangkut Makanan Bergizi Gratis (MBG) dilaporkan kehilangan kendali dan menabrak barisan siswa serta guru yang sedang melaksanakan kegiatan baris-berbaris di lapangan sekolah.
Insiden ini pertama kali ramai diketahui setelah video kejadian beredar luas di media sosial melalui grup jakut_update dan di unggah kembali oleh akun instagram @jabodetabek24info.
Baca Juga: Gegara Minta Japrem Proyek, Wakil Wali Kota Bandung bareng Anggota Dewan Ditetapkan jadi Tersangka
Berdasarkan informasi @jabodetabek24info, sekitar pukul 06.48 WIB para guru tengah mempersiapkan barisan untuk kegiatan pembiasaan literasi membaca. Siswa-siswa telah mulai membuka buku ketika secara tiba-tiba mobil MBG masuk dari arah gerbang sekolah.
Gerbang yang saat itu tertutup dihantam keras oleh mobil hingga roboh dan tak mampu menahan laju kendaraan. Diduga sopir kehilangan kendali sehingga mobil langsung melaju ke arah kerumunan siswa dan guru.
Benturan keras membuat sejumlah siswa terjatuh bahkan beberapa dilaporkan sempat terlindas. Suasana sekolah seketika panik, dengan para guru berupaya mengevakuasi para korban.
Pada pukul 07.10 WIB, siswa dan guru yang terluka mulai dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Berikut daftar siswa dan siswi yang dirujuk dan dirawat :
Dirujuk ke Puskesmas Cilincing II
* Aditya Pradipta (Kelas 3C)
* Maulana Aufar (Kelas 5B)
Dirawat di RSUD Cilincing
* Salsabila (3C)
* Ahmad Faizan (2C)
* Bagus (1B)
* Khanza (3D)
* Dian (3B)
* Anisa (3D)
* Surya (3D)
* Dita (3C)
* Hafiiz (3B)
* Weren (3B)
* Nabil (3D)
* Alvaro (3D)
* Lilo (4B)
* Rey (3C)
* Hafiz (1A)
* Yuda (3C)
* Ray Firmansyah (3C)
Hingga artikel ditayangkan, penanganan medis terhadap para korban masih terus berlangsung. Pihak kepolisian dan otoritas terkait juga belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan maupun kondisi sopir mobil MBG.
Warga sekitar dan para orang tua berharap penyelidikan dapat segera menemukan titik terang dan meminimalisasi terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. (Nadilla Yunita/Maganghub)