Selanjutnya, LPG disalurkan kembali melalui jalur darat ke wilayah sekitar.
Sementara itu, distribusi BBM dan LPG ke Aceh Timur dan Langsa masih dapat dilakukan melalui jalur darat karena akses dari sisi timur Aceh, khususnya dari Aceh Tamiang menuju Lhokseumawe, masih dapat dilalui.
Tak hanya itu, Pertamina Patra Niaga juga mengerahkan helikopter dengan metode sling load untuk mengirimkan LPG dari Lhokseumawe ke Bener Meriah, wilayah yang sulit dijangkau akibat kerusakan infrastruktur.
Selain helikopter, perusahaan turut memanfaatkan kapal Ro-Ro sebagai bagian dari skema Alternative Emergency untuk mempercepat pengiriman skid tank LPG ke Banda Aceh.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 16 Desember 2025: Bikin Untung atau Rugi?
Langkah ini menegaskan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjaga ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah terdampak bencana.
Dengan kombinasi jalur laut, darat, dan udara, Pertamina memastikan distribusi LPG tetap berjalan meski di tengah kondisi darurat.
Upaya ini diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan aktivitas masyarakat Aceh, sekaligus menjadi bukti kehadiran negara melalui BUMN energi di saat masyarakat membutuhkan.
***