Minggu, 21 Desember 2025

Usai Tragedi Antre Gas, Prabowo Desak Bahlil Lahadalia Aktivasi Kembali Pengecer LPG 3 Kg

- Selasa, 4 Februari 2025 | 10:26 WIB
Warga saat mengantre gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan. (Panca/Metropolitan)
Warga saat mengantre gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan. (Panca/Metropolitan)


METROPOLITAN.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya turun tangan untuk menanggapi masalah kelangkaan gas LPG 3 kilogram atau yang dikenal dengan gas melon.

Prabowo memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia untuk segera mengaktifkan kembali pengecer gas LPG yang sebelumnya dilarang untuk berjualan secara langsung.

Langkah ini diambil setelah terjadinya serangkaian insiden antrean panjang pembelian gas yang mengakibatkan kecelakaan tragis.

Baca Juga: Dianggap Membahayakan, Pengendara Minta Jalan Berlubang di Jalan Raya Tajur Bogor Diperbaiki: Jangan Tunggu Jatuh Korban

Salah satu insiden yang menyentak perhatian adalah kematian seorang ibu rumah tangga berusia 62 tahun, Yonih akibat antrean gas LPG di Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin, 3 Februari 2025.

Kebijakan pemerintah yang membatasi penyaluran gas LPG 3 kilogram hanya di pangkalan resmi ternyata memicu ketegangan dan kelangkaan gas di berbagai daerah.

Warga yang membutuhkan gas dengan harga terjangkau harus berdesakan di antrean panjang untuk mendapatkan stok gas melon yang terbatas.

Baca Juga: Trending di X! Tagar Peringatan Darurat Muncul Lagi dengan Lambang Garuda Berwarna Hitam

Kematian Yonih menjadi titik balik yang memicu Prabowo untuk segera meminta Menteri Bahlil mengambil langkah strategis agar hal serupa tidak terulang kembali.

Permintaan Presiden Prabowo kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI sekaligus petinggi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Dalam penjelasannya, Dasco menyebut, setelah melakukan komunikasi dengan Presiden, Prabowo memberikan instruksi tegas agar pengecer gas LPG 3 kilogram yang sempat dilarang untuk berjualan bisa kembali beroperasi.

Baca Juga: Gugatan Pilbup Bogor oleh Pasangan Bayu - Musa Ditolak MK, Rudy Susmanto - Jaro Ade Segera Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor Terpilih

Dasco menegaskan bahwa, keputusan tersebut mulai berlaku pada hari ini juga dan pengecer diperbolehkan untuk menjual gas melon sebagaimana biasa.

"Namun setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk perhari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir dari Suara.com pada Selasa, 4 Februari 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

3 Keuntungan Miliki Rumah Terjangkau di Sawangan

Kamis, 24 April 2025 | 12:20 WIB
X